REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aktor Inggris Ed Skrein menolak peran dalam proyek film Hellboy yang direncanakan rilis pada 2018. Pria kelahiran 29 Maret 1983 itu mengaku sempat menerima peran sebagai Major Ben Daimio pekan lalu, tetapi urung melanjutkan dengan alasan akurasi kultural.
"Saya menerima peran tanpa menyadari bahwa karakter berdasarkan komik aslinya adalah seseorang keturunan Asia-Amerika. Ada percakapan bernada tinggi dan kekecewaan setelah keputusan ini, tetapi saya harus melakukan apa yang menurut saya benar," ujarnya.
Pengumuman resmi tersebut ia sampaikan lewat akun media sosial Twitter pada Selasa (29/8). Skrein menyatakan, sudah menjadi pilihannya untuk memerankan suatu tokoh dengan memperhatikan latar belakang etnis dan budaya sosok tersebut, meski sifatnya fiksi sekalipun.
Dalam kisah Hellboy, Ben Daimio diketahui sebagai keturunan Jepang dan Amerika. Mantan Marinir AS yang bangkit dari kematian dalam keadaan misterius itu diceritakan bergabung dalam organisasi BPRD alias Biro Riset Paranormal dan Pertahanan pada 2004 sebagai komandan tim.
Menurut Skrein, dirinya yang warga Inggris tulen tidak seharusnya memerankan tokoh tersebut. Ia tidak ingin memicu ketegangan terkait etnis minoritas dalam cerita dan merasa perlu untuk memperjuangkan perwakilan kelompok tersebut tetap mendapat tempat dalam film.
"Saya sedih meninggalkan Hellboy, sekaligus berharap keputusan ini dapat membuat perbedaan dan mengupayakan terwujudnya representasi budaya seimbang dalam dunia seni peran," ucapnya.
Skrein dikenal publik setelah memerankan Daario Naharis di serial Game of Thrones dan tokoh Francis Freeman alias Ajax di film Deadpool. Selain sebagai aktor, ia juga merupakan musisi rap yang merilis album pertama bertajuk The Eat Up pada 2007, dikutip dari laman Time.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
