Selasa 29 Aug 2017 06:51 WIB

Para Pemeran Warkop DKI Serukan Dukung Film Nasional

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Aktor film Warkop DKI Reborn Tora Sudiro (kanan), Indro (kedua kanan), Vino G Bastian (kedua kiri), dan Abimana Aryasatya (kiri) menyapa penggemarnya saat promo film Warkop DKI Reborn
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Aktor film Warkop DKI Reborn Tora Sudiro (kanan), Indro (kedua kanan), Vino G Bastian (kedua kiri), dan Abimana Aryasatya (kiri) menyapa penggemarnya saat promo film Warkop DKI Reborn

REPUBLIKA.CO.ID, Para pemeran film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 menggelar temu penggemar singkat di Kota Makassar, Senin (28/8). Pada rangkaian acara gala premiere film lima kota tersebut, tim mengajak warga Makassar untuk selalu mengapresiasi film nasional.

"Terus dukung film nasional, buat film-film Indonesia berjaya di negeri sendiri," ujar Indro Warkop, salah satu pemeran film, di Trans Studio Makassar, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Makassar menjadi kota pertama yang dituju pada tur promo film di lima kota yang digelar sekaligus dalam sehari. Selanjutnya, Indro bersama tim bertandang ke Kota Surabaya, Solo, Semarang, dan Yogyakarta.

Pria bernama lengkap Indrodjojo Kusumonegoro itu hadir bersama tim rumah produksi Falcon Pictures. Ia juga diiringi pemeran Dono, Kasino, Indro yaitu Abimana Aryasatya, Vino Bastian, dan Tora Sudiro, beserta sutradara film Anggy Umbara.

Tim bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, sekitar pukul 05.30 WIB dan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, sekitar 10.00 WITA. Kehadiran para bintang disambut seruan meriah penggemar sejak di bandara hingga Trans Studio Mall.

Tenggat waktu singkat yang mengharuskan tim berpindah ke lima kota dalam sehari membuat mereka hanya bisa menyapa penggemar selama 10 menit. Pada jeda singkat itu, aktor Vino Bastian pemeran Kasino masih sempat mengingatkan penggemar mengenai hak atas kekayaan intelektual.

"Kalau nanti malam nonton filmnya di gala premiere, jangan direkam jangan difoto apalagi disebarkan, karena itu melanggar undang-undang," ujar Vino.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement