Yuk, Tonton Warkop DKI Reborn Bertiket Rp 5 Ribu Saja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film komedi Warkop DKI Reborn segera hadir di seluruh bioskop Indonesia mulai 12 September 2019. Sebelum itu, rumah produksi Falcon Pictures menggelar acara megapremier pada 7 September 2019 pukul 19.00.

Falcon memberikan keistimewaan bagi penikmat film untuk menonton film di bioskop pada tanggal dan jam tersebut dengan harga Rp 5 ribu. Acara itu menyambut peluncuran film sekaligus memperingati 46 tahun usia grup lawak legendaris Warkop DKI.

"Kami harus terus memikirkan terobosan yang besar untuk Warkop DKI Reborn. Falcon Pictures bersyukur bisa menjadi bagian dalam sejarah Warkop DKI dengan terus melestarikannya," kata produser Falcon Pictures, Frederica.

Cara mendapatkan tiket dengan harga spesial sama dengan membeli tiket bioskop biasa. Penikmat film cukup pergi di bioskop dan membeli tiket di semua jaringan bioskop. Perlu diingat harga Rp 5 ribu hanya berlaku pada 7 September pukul tujuh malam.

Personel Warkop DKI, komedian senior Indro, berharap hal tersebut bisa menjadi persembahan kepada khalayak. Jika biasanya premier film hanya untuk kalangan tertentu, kini semua orang di seantero negeri bisa ikut merayakannya.

Aktor 61 tahun itu mengatakan, ulang tahun Warkop DKI sebenarnya jatuh pada 23 September. Akan tetapi, tanggal 7 September dianggap tepat untuk menggelar megapremier menyambut perilisan film mendatang.

"Ini wujud dari kami berkarya bagi bangsa. Esensinya adalah berbagi dengan semua kalangan tanpa membeda-bedakan. Mudah-mudahan meneruskan cita-cita bahwa Warkop DKI milik semua," ujar pria bernama lengkap Indrodjojo Kusumonegoro itu.

Sutradara Rako Prijanto mengarahkan film yang kini melibatkan para pemeran muda. Tokoh Dono, Kasino, dan Indro pada Warkop DKI Reborn diperankan oleh Aliando Syarief, Adipati Dolken, dan Randy Danistha.

Sebelum ini, rumah produksi yang sama merilis Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! bagian satu dan dua dengan pemeran berbeda. Pada dua film terdahulu, tiga tokoh utama diperankan Abimana Aryasatya, Vino Bastian, dan Tora Sudiro.