REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan komedian Indrodjojo Kusumonegoro menganggap September sebagai bulan penting bagi grup lawaknya, Warkop DKI. Pria yang akrab disapa Indro Warkop itu mengatakan, ada tiga momen penting dalam sebulan.
"Mas Kasino lahir tanggal 15 September, Mas Dono lahir tanggal 30 September. Warkop DKI dibentuk tanggal 23 September. Ada tiga kejadian khusus, tidak salah kalau September dinyatakan sebagai bulannya Warkop," kata Indro.
Sebagai satu-satunya personel yang masih hidup, Indro bersyukur Warkop DKI sudah menginjak usia 46 tahun dan masih terus menghibur. Dua personel lain telah tutup usia. Kasino Hadiwibowo meninggal pada 1997 dan Wahjoe Sardono (Dono) pada 2001.
Indro menyampaikan, kehadiran film Warkop DKI Reborn dengan dua generasi pemain adalah wujud pelestarian grup lawaknya. Pada film mendatang, tokoh Dono, Kasino, dan Indro diperankan oleh Aliando Syarief, Adipati Dolken, dan Randy Danistha.
Rumah produksi Falcon Pictures sebelumnya merilis Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! bagian satu dan dua dengan pemeran berbeda. Pada dua film terdahulu, tiga tokoh utama diperankan Abimana Aryasatya, Vino Bastian, dan Tora Sudiro.
Menurut Indro, sosok Dono, Kasino, dan Indro bisa diperankan oleh siapa saja. Sebagai personel asli, Indro tidak menuntut kemiripan fisik dari para pemeran. Dia hanya meminta kesamaan gestur dan pembawaan karakter yang total.
Indro memuji kerja sama yang baik dan keakraban yang terjalin di antara para pemeran Warkop DKI Reborn generasi muda. Menurut dia, merekalah yang melanjutkan tongkat estafet setelah lebih dari empat dekade usia Warkop DKI.
"Memaknai 46 tahun, ingin semakin merawat rasa syukur. Warkop DKI bertahan sampai sejauh ini, saya sebagai pelakunya masih ada di sini. Tentunya bukan karena usaha sendiri karena Warkop adalah kerja kolektif," kata pemeran 61 tahun itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
