Kamis 17 Aug 2017 11:05 WIB

Ryan Reynolds Pimpin Doa Usai Insiden Syuting Deadpool

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Indira Rezkisari
Ryan Reynolds
Foto: Aceshowbiz
Ryan Reynolds

REPUBLIKA.CO.ID, VANCOUVER -- Aktor asal Kanada, Ryan Reynolds, terlihat memimpin doa bersama dengan kru film di lokasi syuting film Deadpool 2 di Vancouver, Kanada, Rabu (16/8) waktu setempat. Aktor pemeran utama di film sekuel Deadpool itu memimpin doa atas meninggalnya salah satu pemeran pengganti perempuan (stuntwoman) dalam sebuah kecelakaan pada saat melakukan aksi berbahaya dengan sepeda motor di salah satu adegan dalam syuting film Deadpool 2.

Setelah sempat ditunda selama dua hari lantara insiden kecelakaan tersebut, proses produksi film Deadpool 2 akhirnya kembali dilanjutkan. Pada Senin (14/8) waktu setempat, stuntwoman, yang diketahui bernama SJ Harris, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di lokasi syuting film Deadpool 2.

Berdasarkan lansiran foto dari TMZ, dalam lokasi syuting Deadpool 2 itu, Ryan terlihat memimpin doa bersama dengan kru film tersebut. Sembari berpelukan dengan kru film, aktor berusia 40 tahun itu terlihat berada di tengah-tengah kru film, yang tengah menundukan kepala sembari mendoakan SJ Harris.

Sebelumnya, beberapa jam usai insiden kecelakaan tersebut, Ryan memang sempat mengunggah ucapan belasungkawa atas kematian Harris lewat akun Twitter miliknya. Ryan mengaku, begitu terpukul dan terkejut atas perisitiwa kecelakaan tersebut. Ryan pun mengungkapkan rasa simpati terhadap keluarga SJ Harris.

SJ Harris merupakan pebalap motor profesional, dan dikontrak secara khusus untuk melakukan aksi berbahaya di film Deadpool 2. Wanita berusia 40 tahun asal Brooklyn, New York, itu juga diketahui sebagai wanita kulit hitam pertama yang menjadi pebalap motor jalanan profesional.

Salah satu saksi mata, Nathan Kramchynski, mengungkapkan, pada saat insiden kecelakaan tersebut, Harris mengendarai motor dari bagian atas sebuah gedung dan turun lewat tangga darurat menuju jalanan. Namun, saat berada di jalanan, Harris justru terlihat memacu motornya kemudian kehilangan kendali, dan menabrak dinding kaca sebuah gedung.

''Kejadiannya sangat cepat. Dia sempat kehilangan kendali. Dia sepertinya berada dalam kecepatan penuh dan kemudian menabrak gedung,'' kata Nathan kepada Associated Press, seperti dikutip USA Today, Kamis (17/8) WIB.

Pada saat ini, Kepolisian Vancouver dan Biro Keselamatan Kerja Kanada tengah menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut. Polisi juga sempat memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement