REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tercatat lebih dari 5.300 jenis makanan asli Indonesia. Di lihat dari banyaknya jenis makanan yang ada, Indonesia memiliki peluang besar meningkatkan perekonomian melalui pengembangan bisnis kuliner yang dapat dikemas melalui wisata kuliner.
Wakil Kepala Badan Kreatif Indonesia (Bekraf), Ricky Joseph Pesik mengatakan soto merupakan salah satu ikon kuliner yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan lebih lanjut, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kami ingin mempopulerkan usaha bisnis soto dan menjadikan soto sebagai salah satu wajah kuliner Indonesia yang utama karena soto yang paling representatif di Indonesia," ujarnya di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Senin (31/7).
Soto mudah ditemui hampir di setiap daerah di Indonesia, dengan ragam jenis yang bervariasi. Daerah-daerah yang memiliki soto dengan kekhasan tertentu dapat menjadikan soto sebagai ikon daerah sekaligus menjadi identitas dari daerah tersebut.
"Di tiap daerah pasti ada soto khasnya," ucap dia.
Pada 2012 lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan 30 ikon kuliner Indonesia. Soto terpilih menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia. Ikon kuliner ini menjadi bagian dari diplomasi Indonesia karena akan selalu tersaji dalam pertemuan dan perjamuan resmi tingkat internasional.
Ketika soto sudah dikenal masyarakat negara lain melalui diplomasi kuliner, peluang usaha kuliner soto menjadi semakin luas bahkan mendunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika