Ahad 30 Jul 2017 20:54 WIB

Uniknya Pawai Mobil Hias Florikultura Bogor

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Rektor IPB Herry Suhardiyanto melepas Karnaval Florikultura Indonesia 2017, Ahad (30/7).
Foto: Dok IPB
Rektor IPB Herry Suhardiyanto melepas Karnaval Florikultura Indonesia 2017, Ahad (30/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pawai kendaraan hias bunga Nusantara, menjadi salah satu rangkaian kegiatan Florikultura Indonesia 2017 di Kampus IPB Baranangsiang, Kota Bogor. Banyak pihak turut memeriahkan pawai mobi hias tersebut, termasuk Dinas Pertanian (Distan) Kota Bogor.

Sekretaris Distan Kota Bogor Lusi Anggelia menjelaskan, setiap tahunnya Distan Kota Bogor selalu turut ambil bagian dalam kegiatan Florikultura yang digelar IPB. Dan tahun ini pun, Distan ikut berpartisipasi mulai dari kegiatan di Lapangan Banteng Jakarta hingga pawai mobil hias di Bogor.

"Khusus untuk pawai tahun ini kami ingin menampilkan ciri khas yang identik dengan Kota Bogor yaitu Uncal atau Kijang," ujar Lusi saat ditemui di sela-sela kegiatan pawai mobil hias di Bogor, Ahad (30/7).

Lusi mengatakan, dengan menggunakan bahan dari berbagai jenis daun, tim dari Distan menyulap kendaraan menjadi seekor Uncal yang sedang berdiri dan disekelilingnya dipenuhi aneka jenis bunga. Menurut dia, bahan-bahan yang digunakan untuk mobil hias tersebut adalah bunga Chrysant, Filodendrom, bunga dan daun potong yang banyak dan tumbuh disekitar pemukiman.

"Bunga dan daun ini berasal dari partisipasi dari kelompok-kelompok tanaman hias di Kota Bogor. Mobil hias ini dikerjakan dalam waktu 3 hari dengan melibatkan 10 orang," tambah dia.

Lusi berharap, kegiatan Florikultura ini dapat membangkitkan kembali petani-petani tanaman hias, terutama yang ada di Kota Bogor untuk lebih bersemangat menanam bunga yang tidak hanya untuk kepentingan hiasan saja, namun juga bernilai ekonomis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement