REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ini viral dua video perundungan. Di dalam video tersebut terlihat orang-orang sekitar hanya menonton saja dan tidak membantu korban. Kondisi itu disebut bystander effect.
Psikolog Reza Indragiri menjelaskan untuk memecah bystander effect hanya diperlukan satu orang inisiator yang bisa menggerakkan publik untuk bertindak dan menghentikan perundungan.
"Relatif gampang mengatasi efek itu. Hanya butuh satu orang yang bergerak menunjukan inisiatif (membantu)," katanya, Kamis (20/7).
Dengan adanya seorang inisiator, maka orang lain juga akan merasa terpanggil melakukan tindakan yang sama. Dengan adanya inisiator yang membantu korban, sang pelaku pun bisa jadi bingung karena ada yang membantu.
Reza juga menjelaskan tingkat kejahatan atau kerawanan sosial meningkat di tempat ramai. Disitu pula terjadi pergeseran rasa tanggung jawab. Tak heran ketika terjadi perundungan, kebanyakan orang hanya diam dan menonton peristiwa tersebut karena merasa bukan menjadi tanggungjawabnya.
"Jadi, apabila terjadi kejadian seperti perundungan, orang-orang yang ada di sekitarnya akan berpikir bahwa ada orang lain yang akan menolong korban. Ketika kemudian setiap orang berpikir seperti itu, berarti kan bola tanggung jawab itu memantul kemana-mana tanpa pernah benar-benar mendarat ke satu individu tertentu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
