Jumat 21 Jul 2017 14:12 WIB

Mengajarkan Empati Bantu Hindari Anak Menjadi Perundung

Rep: DADANG KURNIA/ Red: Indira Rezkisari
Ibu muda dan anak kembarnya.
Foto: Republika/Prayogi
Ibu muda dan anak kembarnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog Anak dari Universitas Soegijapranata Semarang, Endang Widyorini mengingatkan orangtua dan sekolah agar berperan aktif dalam menghindarkan anak menjadi pelaku bullying atau perundungan. Salah satu yang bisa dilakukan orangtua adalah dengan memberikan pengajaran kepada anak tentang sikap menghargai dan toleransi.

Orangtua juga diminta menghindarkan pengasuhan yang membuat anak merasa superior dibanding yang lain. "Menghindari pengasuhan yang mengembangan rasa superior anak yang bisa menghina orang lain," kata Endang saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (21/7).

Selain orangtua, orang dewasa yang ada di sekitar anak-anak juga bisa membantu menghindarkan anak menjadi pelaku bullying. Yaitu dengan memberikan contoh perilaku dalam menghargai dan menghormati orang lain.

Sementara itu, bagi sekolah juga perlu membuat sistem yang menghilangkan bullying. Caranya yang bisa dilakukan untuk menghindarkan anak menjadi pelaku bullying adalah dengan memberlakukan sanksi atau hukuman yang konsisten dan berat.

"Sekolah perlu membuat sistem yang menghilangkan bullying dengan sanksi atau hukuman yang harus konsisten dan berat," ucap Endang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement