Selasa 18 Jul 2017 17:17 WIB

Sikap Bermurah Hati Kunci Hidup Bahagia

Rep: Novita Intan/ Red: Esthi Maharani
Bahagia (ilustrasi)
Foto: Womanitely
Bahagia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ingin hidup bahagia? Sikap bermurah hati bisa menjadi kunci. Seperti dilansir dari laman, Indianexpress, sikap bermurah hati bisa memicu perubahan di area otak yang bisa membuat Anda lebih bahagia daripada orang-orang yang berperilaku lebih egois.

"Anda tidak perlu mengorbankan diri untuk merasa lebih bahagia. Hanya menjadi sedikit lebih murah hati akan cukup," kata Philippe Tobler dari University of Zurich.

Hasilnya juga memberi wawasan tentang interaksi antara altruisme dan kebahagiaan. Cukup menjanjikan untuk berperilaku dengan murah hati mengaktifkan area altruistik otak dan mengintensifkan interaksi antara area ini dan daerah yang terkait dengan kebahagiaan.

"Sungguh luar biasa bahwa niat itu sendiri menghasilkan perubahan saraf sebelum tindakan benar-benar diterapkan," kata Tobler.

"Menjanjikan untuk berperilaku murah hati dapat digunakan sebagai strategi untuk memperkuat perilaku yang diinginkan, di satu sisi, dan merasa lebih bahagia, di sisi lain," tambahnya.

Untuk penelitian tersebut, yang dirinci dalam jurnal Nature Communications, 50 peserta dijanjikan sejumlah uang yang akan mereka terima dalam beberapa minggu ke depan dan seharusnya memutuskan untuk membelanjakannya pada seseorang yang mereka kenal (kelompok eksperimen) atau pada diri mereka sendiri (kelompok kontrol ).

Hasilnya menunjukkan bahwa tergantung pada apakah orang-orang berkomitmen terhadap kemurahan hati atau keegoisan, area otak mereka seperti persimpangan temporoparietal (di mana perilaku prososial dan kemurahan hati diproses), striatum ventral (yang berhubungan dengan kebahagiaan), dan korteks orbitofrontal (di mana Kami mempertimbangkan pro dan kontra selama proses pengambilan keputusan) berinteraksi secara berbeda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement