Jumat 07 Jul 2017 17:39 WIB

Makan Sehat Saat Liburan? Simak Tips Psikolog

Rep: NOVITA INTAN/ Red: Indira Rezkisari
Kebiasaan anak makan sehat harus ditanamkan sejak usia dini.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kebiasaan anak makan sehat harus ditanamkan sejak usia dini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki seorang anak dengan kebiasaan makan yang buruk merupakan salah satu cobaan terberat bagi para orangtua. Alasannya, pola makan buruk cukup sulit untuk diubah.

Namun, jangan khawatir. Masih ada cara untuk membiasakan makan sehat pada anak. Psikolog anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan cara paling mudah di mana para orangtua tidak mengubah pola makan saat liburan datang.

"Apabila diubah makan akan sangat sulit untuk mengembalikan pola konsumsi makan setelah liburan usai. Makanan-makanan yang tidak biasa dikonsumsi dapat diberikan sesuai dengan perjanjian dengan orangtua dan dijadikan event khusus," ujarnya.

Hal senanda juga diungkapkan psikolog anak, Anna Surti Ariani. Menurutnya, saat liburan para orangtua justru harus menyiapkan makanan sehat seperti sayur dan buah.

"Aku mewajibkan anak-anak untuk tetap memilih sayur dan buah, jadi saat kami bertualang kuliner tetap yang dicari menu sayur dan buahnya," tambah dia.

Namun, sesekali si kecil bisa diberikan makanan yang di luar ia konsumsi. Asalkan, makanan tersebut masih higienis.

"Sesekali makan makanan yang tidak 'sesehat' biasanya juga tidak masalah apalagi jika sedang melakukan perjalanan, karena itulah hakikat dari liburan. Sebisa mungkin tetap anak makan makanan yang sehat, misalnya hari ini sudah makan junk food, ya besoknya makan makanan yang lebih sehat," tambah Vera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement