Ahad 02 Jul 2017 19:30 WIB

Paul McCartney Beruntung Jadi Bagian dari The Beatles

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Paul McCartney
Foto: AP
Paul McCartney

REPUBLIKA.CO.ID, Siapa tak kenal Sir James Paul McCartney? Musisi 75 tahun kelahiran Liverpool, Inggris, itu dikenal sebagai penyanyi serta pencipta lagu yang mahir memainkan banyak alat musik.

Kesohoran global Paul McCartney tentu tidak terlepas dari posisinya sebagai pemain bass di grup musik The Beatles. Bersama John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr, ia membesarkan band yang dianggap amat berpengaruh pada skema musik di zamannya itu.

"Saya terkadang melihat semua ini dan berpikir, ini sangat menakjubkan. Saya adalah bagian dari The Beatles. Tim yang sangat hebat," ujar McCartney pada sebuah sesi wawancara dengan Sunday's Stellar.

Ia kadang tidak mempercayai 'keberuntungannya' bisa dipertemukan dengan rekan-rekan seband yang dia anggap sebagai para musisi andal. Termasuk, tidak menyangka mereka akan menjadi fenomena musik di era 1960-an yang karyanya masih diapresiasi hingga sekarang.

Setelah bubar, masing-masing personel The Beatles tetap aktif secara musikal. McCartney dan Starr masih berkarya, meneruskan warisan ke industri musik walaupun rekan mereka Lennon tewas ditembak pada Desember 1980 dan Harrison meninggal dunia karena kanker pada November 2001.

Sepanjang 2017 pun menjadi waktu yang cukup sibuk bagi McCartney, menyusul pengumumannya melangsungkan tur di Australia sebagai solois. Ini pertama kalinya sejak 1993, selain ketika dia membatalkan pertunjukan di Melbourne pada 2002 karena pemboman di Bali, Indonesia, yang menewaskan 202 orang.

McCartney berujar, telah lama menanti-nantikan tur mendatangnya yang bertajuk "Down Under". Rangkaian tur akan berlangsung di Perth pada 2 Desember 2017, diikuti Melbourne pada 5 Desember, Brisbane pada 9 Desember, dan Sydney pada 11 Desember, dilansir dari laman Daily Mail.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement