Sabtu 01 Jul 2017 14:30 WIB

Asita Diminta Rancang Paket Napak Tilas Obama di Indonesia

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (kiri) mengunjungi Candi Prambanan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (29/6).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (kiri) mengunjungi Candi Prambanan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi biro perjalanan wisata yang tergabung dalam ASITA atau "online travel agent" (OTA) diminta untuk mulai merancang paket wisata napak tilas Obama.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, yang berharap kepada ASITA untuk menjual paket "Napak Tilas Obama".

Arief mengatakan paket wisata tersebut bisa berisi perjalanan mengunjungi tempat-tempat istimewa yang pernah didatangi Barack Obama selama berlibur di Indonesia.

"Mirip dengan Raja Salman Arab Saudi yang lokasi liburannya di Bali dipromosikan Kemenpar ke Timur Tengah. Raja Salman sukses menjadi 'endorser' bagi wisman dari Timur Tengah ke Bali dan Bogor," kata Arief Yahya.

Menurut dia, destinasi Bali dan Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) pun juga diharapkan sama yakni ketika Obama bisa mengendors wisatawan asal Negeri Paman Sam dan Eropa untuk berkunjung ke Indonesia.

"Promosikan terus Napak Tilas Obama, agar semakin mendunia, dan punya 'news value' yang berdampak signifikan di pariwisata," tutur Arief Yahya.

Kedatangan Presiden Ke-44 Amerika Serikat itu memang dianggap memiliki arti yang strategis bagi pariwisata Indonesia. Arief berharap kedatangan Obama ke Indonesia bisa mempromosikan pariwisata Indonesia ke level dunia secara lebih luas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement