REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik rencana kedatangan mantan presiden AS Barack Obama akhir Juni mendatang.
Sama seperti kedatangan Raja Salman ke Bali untuk berlibur beberapa waktu lalu, kehadiran Obama juga dipastikan dapat memberi dampak untuk pariwisata Indonesia.
"Tentu akan menjadi endorser yang baik yang punya daya tarik untuk dunia. Efeknya, followers-nya pasti akan mengikuti," ujar Arief Yahya usai
Arief mengatakan, secara informal ia sudah berbincang dengan Ketua Dewan Diaspora Indonesia Global Dino Patti Djalal untuk ikut bergabung menyambut kedatangan Obama. Namun hingga kini Arief memastikan belum ada penyambutan khusus yang akan dipersiapkan.
Disinggung mengenai destinasi yang akan ditawarkan, Arief Yahya mengaku belum bisa mengarahkan.
"Kita belum siapkan apa-apa, karena kita juga tidak bisa memaksa Obama harus ke sini atau ke situ," kata dia.
Arief mengatakan akan lebih mengikuti apa yang diinginkan Obama.
"Pastinya mungkin ke lokasi-lokasi bersejarah waktu dia tinggal disini," ujar Arief.
Seperti diketahui mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarga akan berkunjung ke Indonesia untuk berlibur. Tidak hanya itu, Obama juga akan menyampaikan pidato di Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Kasablanka Hall, Jakarta, 1 Juli mendatang.