Senin 19 Jun 2017 13:15 WIB

Jelang Lebaran, Wisman Berbondong Liburan ke Bali

Rep: MUTIA RAMADHANI/ Red: Esthi Maharani
Pesawat udara lepas landas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (13/6). Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai menerima 369 penerbangan tambahan dengan total kapasitas 66.366 tempat duduk yang diajukan Citilink, Garuda Indonesia, NAM Air, Sriwijaya, Wings, dan Lion Air untuk melayani penumpang selama masa angkutan Lebaran 2017.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Pesawat udara lepas landas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (13/6). Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai menerima 369 penerbangan tambahan dengan total kapasitas 66.366 tempat duduk yang diajukan Citilink, Garuda Indonesia, NAM Air, Sriwijaya, Wings, dan Lion Air untuk melayani penumpang selama masa angkutan Lebaran 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Pulau Bali semakin menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menjelang libur Lebaran tahun ini. Hal ini terlihat dari lonjakan kedatangan penumpang di terminal internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga H-17 Lebaran.

"Jumlah kedatangan penumpang rute internasional di Bali H-7 Lebaran melonjak hingga 38 persen per 18 Juni 2017 dibandingkan periode sama tahun lalu," kata Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim di Badung, Senin (19/6).

Jumlah penumpang internasional yang datang ke Pulau Dewata melalui bandara bertajuk leisure airport tersebut mencapai 17.671 orang dibandingkan 12.843 orang setahun lalu. Jumlah penumpang internasional yang meninggalkan Bali juga melonjak 38 persen dari 14.311 tahun lalu menjadi 19.742 H-7 Lebaran.

Jumlah pesawat untuk rute internasional yang mendarat di Bali juga meningkat 43 persen, dari 63 pesawat tahun lalu menjadi 90 pesawat saat ini. Jumlah pesawat rute internasional yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai juga meningkat dari 75 pesawat menjadi 95 pesawat.

Arie menjabarkan persentase on time performance (OTP) pesawat di Bandara Ngurah Rai sejauh ini mencapai 86 persen. Otoritas bandara hari ini juga menerbikan Notam A2078/17 berlaku mulai 07.54 hingga 09.30 WIB perihal penutupan sementara bandara karena cuaca buruk.

Arie mengatakan hujan yang turun di wilayah Bali membuat jarak pandang pesawat hanya 100 meter dari jarak minimal 800 meter. Ada 13 pesawat yang tidak bisa lepas landas (take off) dan tujuh pesawat tidak bisa mendarat (landing). Meski demikian, bandara sudah dibuka kembali pada 08.50 WITA. (Mutia

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement