REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Ibu kota Italia, Roma, terkenal dengan berbagai air mancur yang cantik dan bersejarah. Tak jarang, warga hingga turis terlihat menghabiskan waktu dengan duduk santai di sekitaran situs-situs air mancur bersejarah Roma.
Banyak di antara pengunjung yang melewatkan waktu bersantai mereka di tepi air mancur sambil menyantap berbagai makanan lezat. Beberapa makanan favorit yang menjadi teman bersantai di tepi air mancur bersejarah Roma ialah piza, pasta dan gelato.
Walikota Roma Virginia Raggi menilai kebiasaan makan dan minum di pinggir air mancur bersejarah Roma tak sejalan dengan aturan kesopanan perkotaan. Selain itu, Raggi juga menilai kebiasaan tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan pada situs air mancur Roma yang bersejarah.
Berdasarkan pertimbangan ini, Raggi menerbitkan peraturan baru yang melarang siapapun untuk makan dan minum di dekat semua situs air mancur bersejarah Roma. Peraturan ini berlaku untuk 15 air mancur bersejarah di Roma.
"Untuk memastikan perlindungan yang memadai bagi ibu kota Roma yang bersejarah, artistik dan arkeologis," terang pernyataan resmi dari kantor Walikota Roma, seperti dilansir Travel + Leisure.
Peraturan baru yang diterbitkan Raggi tidak hanya menyoroti kebiasaan makan dan minum di dekat air mancur bersejarah saja. Peraturan tersebut juga melarang siapapun untuk berenang dan memandikan hewan piaraan di dalam kolam air mancur, memanjat air mancur dan perilaku-perilaku buruk lain yang berpotensi merusak.
Peraturan baru dari Raggi ini akan diterapkan secara efektif mulai akhir Oktober mendatang. Siapapun yang tertangkap melakukan pelanggaran akan dikenai denda yang cukup besar, yaitu 40-240 euro atau sekitar Rp 597 ribu sampai Rp 3,6 juta.
Satu-satunya pengecualian yang diberikan dalam peraturan baru ini ialah melempar koin ke dalam kolam air mancur. Melempar koin ke dalam kolam air mancur bersejarah di Roma telah menjadi tradisi yang sangat melekat. Dikatakan, tradisi melempar koin di air mancur Roma dapat membawa siapapun yang melakukannya untuk kembali mengunjungi Roma di masa mendatang.
Ini bukan kali pertama adanya pelarangan mengemil di Roma. Pada 2012 lalu, walikota sebelumnya yaitu Giovanni Alemanno juga menerbitkan larangan makan dan minum di dekat pusat kota, seperti di AD Colosseum, Pantheon Romawi, Spanish Steps dan air mancur Trevi.
Advertisement