REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Yana Zein mengembuskan napas terakhir di RS Mayapada, Jakarta, Kamis (1/6) dini hari. Perempuan kelahiran Moskow, 27 Agustus 1972 itu meninggal dunia setelah lama berjuang melawan kanker payudara.
"Benar Mbak Yana sudah meninggal jam satu tadi malam. Mohon doanya," ungkap Hernia Puspita, asisten yang selama ini setia mendampingi pengobatan Yana kepada Republika.co.id saat dihubungi via telepon.
Perempuan yang akrab disapa Nita itu menginformasikan, Yana baru tiba di Indonesia dari proses pengobatan di Cina pada Ahad (28/5). Selama empat bulan, Yana dirawat di rumah sakit luar negeri tersebut karena kanker payudara stadium IV yang sudah menyebar hingga ke liver.
Nita mengakui, Yana memintanya tidak banyak bercerita soal kondisi kesehatan yang sebenarnya kepada semua orang. Setibanya di Indonesia, Yana justru berpura-pura terlihat segar dengan mengatakan kepada keluarga dan wartawan bahwa kondisinya 80 persen sehat.
Padahal, kanker yang diidap Yana belum mereda, sejak ia terlibat dalam proses produksi sinetron Cinta di Langit Taj Mahal. Dua tahun berselang, penyakitnya tersebut justru makin mengganas meski sudah berobat di luar negeri hingga menghabiskan dana hingga Rp 1,8 miliar.
"Saya dengar kabar bahwa Ibu dari Mbak Yana kebingungan dengan biaya membeli peti dan mengurus pemakaman, sudah benar-benar nggak punya duit," kata Nita yang mengatakan donasi dana dari pihak mana pun akan sangat berarti bagi keluarga Yana.
Mendiang Yana berpulang meninggalkan dua putri, Aurelia Callista Carilla (13) dan Alika Pandora Salvine (11). Sementara sang suami telah meninggal dunia pada Juni 2016 silam setelah lima tahun menderita penyakit parkinson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
