REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi mammografi terbaru yang lebih canggih dan akurat dalam mendeteksi dini kanker payudara hadir di Brawijaya Hospital Antasari. Dengan menggunakan sinarX dosis rendah, teknologi tersebut memungkinkan identifikasi kelainan pada jaringan payudara sejak tahap paling awal untuk meningkatkan peluang kesembuhan pasien.
Mammografi telah lama menjadi metode pencitraan medis yang paling efektif dalam mendeteksi kanker payudara. Berdasarkan penelitian Smith RA (2020), mammografi terbukti mampu meningkatkan angka kelangsungan hidup pasien dengan memungkinkan pengobatan lebih dini dan tepat sasaran
Teknologi tersebut juga memungkinkan identifikasi abnormalitas seperti massa atau mikroklasifikasi sebelum gejala klinis muncul. Ada beberapa jenis pemeriksaan mammografi yang tersedia: screening mammography berupa pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kanker pada wanita tanpa gejala dan diagnostic mammography untuk mengevaluasi lebih lanjut kelainan yang terdeteksi.
Berikutnya, digital breast tomosynthesis (DBT) atau mammografi 3D untuk pencitraan lebih detail, terutama bagi wanita dengan jaringan payudara padat dan contrast-enhanced mammography (CEM) terkait menggunakan agen kontras untuk meningkatkan visualisasi jaringan abnormal.
"Dengan menghadirkan teknologi mammografi terbaru ini, kami ingin memastikan bahwa setiap wanita memiliki akses ke layanan kesehatan berkualitas tinggi," kata
Dokter Spesialis Bedah Payudara di Brawijaya Hospital Antasari, Dr. dr. Alfiah Amiruddin, MD, MSurg di Jakarta, Sabtu (15/2/2025).
Keunggulan teknologi mammografi di Brawijaya Hospital Antasari adalah Amulet Innovality dari Fujifilm, untuk meningkatkan deteksi dini kanker payudara. Teknologi tersebut menggunakan sinar-X dosis rendah dan dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk memastikan hasil yang akurat dan nyaman bagi pasien.
"Deteksi dini adalah kunci dalam meningkatkan angka kesembuhan kanker payudara, dan kami berharap inovasi ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat," ucap Alfiah.
Pihaknya tidak hanya menyediakan teknologi medis canggih, tetapi juga aktif dalam edukasi dan kampanye kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara. "Kami secara rutin mengadakan seminar, program skrining gratis, serta layanan konsultasi bagi wanita yang ingin memahami lebih dalam mengenai kesehatan payudara mereka. Kami berupaya membantu menurunkan angka kejadian kanker payudara," ujar Alfiah.