REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Musisi Liam Gallagher mengumumkan bahwa ia akan tampil solo pada konser di Manchester O2 Ritz pekan depan. Keuntungan yang didapatkan dari keseluruhan pertunjukan akan disumbangkan untuk keluarga korban bom Manchester.
Bom yang mengguncang Manchester Arena, Manchester, Inggris, pada Senin (22/5) menyebabkan 22 korban tewas dan 120 lainnya terluka. Liam yang dikenal sebagai mantan personel grup musik Oasis menyebut insiden terkait aksi terorisme itu amat keterlaluan.
"Sangat menyedihkan. Malam itu aku tidur lebih awal lantas keesokan paginya membaca pesan dari saudaraku tentang apa yang telah terjadi dan langsung menyalakan TV. Sangat tidak bisa dipercaya," tuturnya.
Musisi 44 tahun kelahiran Burnage, Manchester, tersebut mengutuk apa yang terjadi di daerah asalnya. Karena itu, ia tidak berpikir dua kali untuk terlibat dalam konser Manchester O2 Ritz yang memberi dukungan kepada Palang Merah Inggris itu.
Menurut Liam, sudah menjadi tugasnya untuk berkontribusi terhadap para korban. Ia mengaku sama sekali tidak berpartisipasi demi uang dan merasa perlu melakukan hal baik yang bisa dilakukan bagi banyak orang.
Ia juga berterima kasih kepada pelaku kreatif lain yang melakukan hal serupa. Salah satunya adalah penyair Manchester Tony Walsh yang belum lama ini membacakan puisi berjudul "This is the Place" bagi para korban sebagai wujud berkabung.
"Itu adalah hal terbaik yang pernah saya dengar keluar dari mulut Mancunian manapun yang pernah ada. Sangat bagus dan menyentuh," ungkap Gallagher, dilansir dari laman The Sun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
