Selasa 23 May 2017 15:01 WIB

Siap Tayang, Multiverse: The 13th Step Janjikan Cerita yang tak Terduga

Para pemeran film
Foto: ist
Para pemeran film "Multiverse" The 13th Step"

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film "Multiverse: The 13th Step" produksi Amarta pictures siap tayang 24 Mei mendatang. Film yang diperankan Olivia Jensen, Rendy Kjaernett dan Ari Wibowo ini mengusung genre film yang masih belum banyak diangkat di perfilman Indonesia, Science Thriller.

"Tentunya seneng banget akhirnya film ini bisa rilis dan tayang. Harapannya semoga bisa ditonton banyak orang," ujar Alfrits J Robert selaku sutradara dalam peluncuran film "Multiverse: The 13th Step", kemarin.

Ia mengatakan, oleh lembaga sensor film (lsf), "Multiverse: The 13th Step" masuk dalam kategori film horor. Hal tersebut karena selama ini lsf belum memiliki kategori genre science thriller.

"Karena itu saya ingin memastikan bahwa ini bukan film horor, walaupun didalamnya akan banyak unsur kejutan-kejutan," ujar dia.

Alfred mengatakan, kekuatan "Multiverse: The 13th Step" ada pada cerita. Penonton akan diajak untuk mengikuti alur cerita yang tidak akan terduga. Akan banyak twist didalamnya.

"Saya bisa yakinkan bahwa ini film yang ceritanya unpredictable. Karena itu juga total tiga tahun kita ngerjain film ini. Setelah rough cut, kita melihat banyak potensi yang bisa dieksplor yang kemudian kita ubah dan perkuat. Kita detailing di cerita," kata dia.

"Multiverse the 13th step bercerita tentang berkisah tentang Farrrel dan keluarganya baru saja pindah rumah. Setelah beberapa lama menempati rumah tersebut, Farrel mendapatkan pesan singkat dari seorang gadis bernama Nadia.

Hanya dengan menggunakan ponsel, hubungan mereka semakin lama semakin dekat dan mampu membuat Farrel jatuh cinta pada Nadia, walaupun mereka belum pernah bertatap muka.

Belakangan, Farrel beserta temannya mengeksplorasi basement yang berisi barang-barang peninggalan penghuni rumah sebelumnya. Dari situlah mereka mengetahui bahwa rumah yang ia tempati saat ini pernah menjadi tempat tinggal Nadia. Dan ternyata Nadia telah lama dinyatakan menghilang.

Peristiwa janggal itu adalah permulaan petualangan Farrel dan teman-temannya. Namun, Farrel dan teman-temannya tidak tahu konsekuensi apa yang menanti mereka.

"Melalui film ini kita ingin menawarkan alternatif genre film, seperti science, thriller dan horor," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement