REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Peristiwa dugaan serangan teror ketika konser di Inggris, mengakibatkan setidaknya 19 kematian dan 50 lainnya luka-luka. Ariana Grande angkat bicara seputar peristiwa yang terjadi pada konsernya.
"Hancur. Dari lubuk hatiku, aku sangat menyesal. Saya tidak punya kata-kata," tulis Grande dalan akun Twitter-nya.
Sedangkan sebuah pernyataan terpisah dari tim Grande yang diwakili manager Scooter Braun pun diberikan. Dalam akun Twitter-nya, Braun menyatakan jika perasaannya hancur pada malam itu.
"Kata-kata tidak bisa mengungkapkan kesedihan kita pada korban dan keluarga yang dilukai dalam serangan tak masuk akal ini," tulis Braun dikutip dari EW, Selasa (23/5).
Braun menyatakan bela sungkawa atas nama timnya dan mengajak semua pihak untuk berdoa bersama. Dia pun mengungkapkan terima kasih pada pihak berwajib yang telah cepat tanggap menangani peristiwa ledakan tersebut.
Pada akhir konser Grande di Manchester Arena, polisi mengatakan ada ledakan yang dilaporkan terjadi di luar arena sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Pihak berwenang saat ini menginvestigasinya sebagai "insiden teroris."
Segera setelah laporan tersebut, muncul penyataan di media sosial dari pihak label Grande jik penyanyi tersebut baik-baik saja. Tim label pun sedang menyelidiki masala apa yang terjadi sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.