Selasa 09 May 2017 19:01 WIB

Islandia Bangun Museum Gunung Berapi dan Gempa Bumi

Rep: Fira Nursyabani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Iceland Volcano, & Earthquake Centr
Foto: gestur.is
Iceland Volcano, & Earthquake Centr

REPUBLIKA.CO.ID, HVOLSVÖLLUR -- Islandia akan meresmikan museum baru bertema gunung berapi dan gempa bumi pada 1 Juni mendatang. Lava, the Iceland Volcano, & Earthquake Centre adalah museum interaktif yang dapat menjelaskan kekuatan alam dalam proses terciptanya Islandia selama jutaan tahun.

Dilansir The Guardian, museum tersebut dibangun di kota Hvolsvöllur, satu jam perjalanan ke arah timur Reykjavik. Museum tentunya akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan untuk menjelajahi kondisi geologi Islandia yang unik dan mudah berubah.

Lava, the Iceland Volcano, & Earthquake Centre berada di bawah bayang-bayang tiga gunung berapi paling menonjol di negara itu, yaitu Katla, Hekla, dan Eyjafjallajökull. Tiga gunung berapi ini akan terlihat dari dalam platform museum seluas 360 derajat.

Di dalam museum, pengunjung akan menemukan pameran benda-benda yang menjelaskan sejumlah letusan yang telah terjadi beberapa abad terakhir di Islandia. Salah satu yang dipamerkan adalah struktur bangunan setinggi 12 meter yang mensimulasikan aliran magma di bawah Islandia, yang juga dikenal sebagai "fiery heart of Iceland."

Pengunjung juga bisa berjalan melalui awan asap buatan, merasakan awan abu akibat letusan, dan menjelajahi koridor yang menggambarkan arus magma, dari lumpur mendidih hingga air mancur. Letusan gunung berapi yang nyata juga akan pertontonkan di layar auditorium.

Sejumlah tempat wisata geologi telah dibuka di Islandia dalam beberapa tahun terakhir. Pada Februari 2016, sebuah gua es baru dalam bentuk koridor melingkar sejauh 400 meter, dibuka di Langjökull. Sementara pada Mei 2016, Víðgelmir, gua lava terbesar di negara itu dibuka kembali dengan jalan setapak dan fitur pencahayaan baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement