Rabu 26 Apr 2017 14:03 WIB

Kartu ATM Tertelan Mesin? Jangan Panik Dulu...

Nasabah mengambil uang dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di ATM Gallery, Jakarta, Selasa (16/9). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Nasabah mengambil uang dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di ATM Gallery, Jakarta, Selasa (16/9). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, Saat ini hampir semua bank memfasilitasi fitur ATM (Automatic Teller Machine) yang tersebar di berbagai tempat mulai dari pom bensin, minimarket, rumah sakit, dan lainnya. Fitur ATM ini dapat nasabah gunakan untuk mengambil uang tunai, melakukan transfer baik tunai maupun non tunai, mengecek saldo rekening, dan berbagai macam transaksi lainnya tanpa perlu mengantre panjang di bank.

Namun ATM juga merupakan sebuah mesin yang terkadang dapat mengalami gangguan atau error. Salah satu masalah yang sering dialami adalah kartu ATM yang tertelan. Kejadian seperti ini sebenarnya bukan hanya masalah pada mesin ATM saja, namun juga dapat dikarenakan kesalahan dan kecerobohan dari pihak nasabah. Berikut ini beberapa penyebab kartu ATM yang tertelan oleh mesin ATM.

1. Mesin ATM  sedang error ataupun gangguan.

2. Memasukkan pin ATM yang salah berulang kali.

3. Listrik yang tiba-tiba mati pada saat sedang menggunakan ATM.

4. Tidak langsung mengambil kartu ATM pada saat uang sudah keluar.

Bagi yang mengalami kejadian kartu ATM tertelan oleh mesin, jangan panik terlebih dahulu. Berikut ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi kartu ATM yang tertelan tersebut.

Mencatat Tanggal dan Lokasi ATM

Pada saat kartu ATM tertelan ke dalam mesin, sebaiknya catat  di mana lokasi ATM serta tanggal dan waktu kejadian itu berlangsung. Hal ini digunakan sebagai tanda bukti untuk melaporkan ke customer service bank yang digunakan.

Hubungi Customer Service Bank

Segera hubungi customer service bank yang digunakan dan mintalah untuk melakukan pemblokiran pada kartu ATM. Pemblokiran ini hanya pada kartu ATM saja sehingga tidak akan berpengaruh pada tabungan. Biasanya pada saat pemblokiran, Anda akan ditanyai beberapa data-data penting untuk mencocokkannya dengan informasi yang ada pada bank tersebut. Untuk itu, Anda harus menyiapkan beberapa data di bawah ini sebelum menelepon customer service bank tersebut.

Identitas diri seperti nama, alamat yang ditulis dalam buku tabungan, serta nama ibu kandung. Lalu, nomor rekening tabungan, alasan melakukan pemblokiran, Anda dapat mengatakan bahwa kartu ATM telah tertelan ke dalam mesin. Kemudian, lokasi dan waktu terakhir melakukan transaksi serta nominal terakhir saldo di dalam rekening.

Setelah memberikan informasi-informasi tersebut, Anda akan diminta untuk menunggu beberapa saat namun jangan menutup telepon terlebih dahulu sebelum proses pemblokiran telah selesai dilakukan. Setelah customer service menginformasikan pemblokiran telah dilakukan barulah dapat menutup teleponnya.

Membuat Kartu ATM Baru

Setelah melakukan pemblokiran, tentunya Anda harus membuat kartu ATM baru untuk rekening Anda. Untuk membuat kartu ATM baru Anda harus datang langsung ke bank-bank terdekat yang ada, jangan lupa untuk membawa buku tabungan dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Setelah itu, datangi bagian customer service bank tersebut dan beritahukan alasan mengganti kartu ATM.

Biasanya customer service akan menanyakan data-data pribadi untuk mencocokkan dengan data yang ada pada rekening seperti waktu terakhir transaksi, saldo akhir, dan lainnya. Kemudian Anda akan diminta untuk mengisi formulir yang disediakan oleh pihak bank. Setelah proses administrasi beres, barulah bisa mendapatkan kartu ATM yang baru. Anda dapat mengganti pin kartu ATM atau tetap menggunakan yang sebelumnya.

Cara-cara di atas juga dapat digunakan pula bila kejadiannya kartu ATM tertelan ke mesin ATM bank lainnya. Saat ini terdapat fasilitas ATM bersama sehingga anda dapat menarik uang tunai meskipun dari ATM bank yang berbeda. Selain itu, uga dapat melakukan pencegahan agar kartu ATM tidak tertelan ke dalam mesin seperti:

- Mengambil langsung kartu ATM setelah uang keluar dari mesin.

- Jangan memasukkan pin yang salah berulang kali, biasanya Anda diberi batas tiga kali memasukkan pin yang benar.

- Mengetahui informasi bila akan ada pemadaman listrik pada mesin ATM yang digunakan.

Manfaatkan Fitur Mobile atau Internet Banking

Kejadian kartu ATM yang tertelan memang sering terjadi akibat beberapa hal bisa dari mesin ATM ataupun kesalahan dari pengguna ATM. Untuk itu berhati-hatilah dalam bertransaksi via ATM. Untuk meminimalisirnya, Anda dapat menggunakan fitur mobil banking atau internet banking bank untuk melakukan transaksi kecuali penarikan tunai.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement