REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Ribuan warga Lampung bergembira dan ikut bernyanyi bersama Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang berduet dengan penyanyi legendaris Iwan Fals, dalam Konser Musyawarah Nasional Orang Indonesia (OI), di Lapangan Korpri kantor gubernur Lampung, di Bandarlampung, Ahad (23/4).
Konser yang mengusung tema "Sopan Jati diri OI " itu pun mendapatkan sambutan antusias ribuan warga Lampung khususnya penggemar dan pencinta Iwan Fals dan anggota OI.
Iwan Fals juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Gubernur Ridho Ficardo karena menyambut baik Munas OI yang diselenggarakan di Provinsi Lampung.
"Terima kasih pak Ridho Ficardo sudah menyambut peserta Munas OI dengan sangat baik, sehingga pelaksanaan Munas OI di Povinsi Lampung bisa berjalan sukses," ujarnya.
Gubernur Ridho pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Iwan Fals karena telah hadir di Lampung untuk kesekian kalinya. Dia berharap semoga Iwan Fals menjadi warga kehormatan masyarakat Lampung.
"Terima kasih Bang Iwan Fals mau melaksanakan Munas OI di Lampung, semoga ke depan organisasi OI bisa semakin solid dan makin besar, karena suara dari karya bang Iwan Fals adalah suara hati rakyat Indonesia," ujar Ridho lagi.
Gubernur Lampung itu pun sempat berduet bersama Iwan Fals menyanyikan lagu "Manusia Setengah Dewa" dan "Asyik Gak Asyik".
"Ini cita-cita saya menyanyikan lagu ini," ujar Ridho lagi.
Menurut Iwan Fals yang punya nama asli Virgiawan Listanto itu, Lampung punya nilai historis tersendiri baginya, mengingat dia telah menikahi Rosana (1980) sebagai istrinya di Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur.
Pernikahan Iwan dengan Rosana dikarunia tiga anak, yaitu Galang Rambu Anarki (lahir 1 Januari 1982, meninggal 25 April 1997), Annisa Cikal Rambu Bassae (lahir 1985), dan Raya Rambu Rabbani (lahir 22 Januari 2003).
Dalam kunjungan di Lampung, Iwan Fals hadir dan memberi sambutan pada pembukaan Munas OI VI, Sabtu (22/4), di Balai Keratun, kantor gubernur Lampung. Iwan pun tampil dalam konser Munas OI itu, di Lapangan Korpri, Minggu (23/4).
Munas OI di Lampung itu diikuti 303 orang dari 18 badan pimpinan wilayah (BPW) dan 83 badan pimpinan kota/kabupaten (BPK) seluruh Indonesia maupun luar negeri.