REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telah banyak memerankan pelbagai karakter dalam film tidak membuat Tatjana Saphira lupa mengobservasi. Melihat langsung karakter yang akan diperankan menjadi hal wajib untuk dilakukan agar dia benar-benar bisa mendalami.

Terlibat dalam pembuatan film Stip dan Pensil sebagai Bubu, karakter yang sedikit terlambat berpikir dan ceplas-ceplos merupakan hal yang baru. Dia mengaku karakter itu mesti dipelajari dengan melakukan pengamatan langsung pada sekitarnya. "Pas baca dialog dan keterangan tentang Bubu, jadi teringat teman aku, karena hampir setiap lingkungan sekolah pasti ada yang seperti Bubu," kata perempuan berusia 19 tahun.

Sebelum mendapatkan karakter yang berbeda itu, Tatjana mengaku justru awalnya dia akan berperan sebagai Saras yang akhirnya diperankan Indah Permatasari. Namun, keputusan akhir melihat jika karakter itu akan biasa saja sebab Tatjana sudah terbiasa dengan pembawaan Saras pada film-film yang sudah dilakoninya.

Melihat kondisi tersebut, pemeran film I am Hope ini pun akhirnya ditantang untuk mencoba karakter berbeda. Tantangan itu pun diterima dengan senang hati karena Tatjana ingin juga merasakan pelbagai macam karakter dalam film yang dimainkannya. "Aku pun akan sangat monoton jika memerankan karakter seperti itu tersebut," kata Tatjana.

Dengan banyak memerankan karakter berbeda, pemeran film Negeri Van Oranje merasa sedang memperkaya pengalaman dan dapat menjadi pembekalan diri. Di samping itu, hal tersebut pun tidak akan membuat penonton bosan untuk melihat aksinya di depan layar kaca.

Ikuti Whatsapp Channel Republika