REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG – Kabupaten Temanggung dikenal memiliki panorama alam pegunungan yang cantik, terutama di Kecamatan Kledung. Tepat diapit oleh Sindoro dan Sumbing, lekukan lereng di wilayah kecamatan tersebut menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan.
Salah satu titik pandang yang paling popular akhir-akhir ini adalah Posong. Dari sana setiap mata dapat menangkap penampakan delapan gunung terkenal yang beridiri tegak di tengah-tengah Pulau Jawa. Antara lain Sumbing, Merapi, Merbabu, Andong, Muria, Sindoro, Lawu, dan Ungaran.
Maka itu, tak heran jika kunjungan ke Posong selalu meningkat dari waktu ke waktu. Menurut Pengelola Destinasi Wisata Posong, Fasiin, saat ini kunjungan ke salah satu titik di Lereng Sindoro itu mencapai 100 orang setiap harinya. Bahkan angka tersebut bisa melambung berkali-kali lipat pada musim libur, terutama Idul Fitri dan Natal.
Menurut Fasiin, kebanyakan pengunjung datang ke Posong untuk berburu matahari terbit. Maka itu tidak sedikit dari mereka yang memilih bertenda semalaman demi menanti sunrise. "Soalnya sunrise di sini bagus. Siluet delapan gunung jadi terlihat jelas," katanya.
Namun Posong di siang dan malam hari juga tidak kalah cantik. Saat langgit sudah gelap, kerlip lampu di seluruh Kabupaten Temanggung bisa terlihat dengan jelas. Pemandangan tersebut mampu menciptakan suasana romantis bagi para penikmat wisata alam.
Meski memiliki pemandangan yang luar biasa cantik, kita tidak perlu merogoh kocek yang sangat dalam untuk memasuki kawassan Posong. Setiap pengunjung hanya dikenai tiket Rp 7.000 per orang, parkir motor Rp 2.000, dan parkir mobil Rp 5.000. "Kalau mau kemah di sini juga bisa. Kami menyediakan penyewaan camp set, seorang Rp 60 ribu per malam," papar Fasiin. Meski berada di Lereng Gunung Sindoro, Posong pun tidak begitu sulit untuk dijangkau.
Kita bisa turun di Jalan Temanggung-Wonosobo, Desa Tlahab, Kecamatan Kledung. Dari situ, para pencinta tracking bisa berjalan kaki sejauh 3,5 Km menuju Posong. Sementara bagi yang tidak kuat berjalan bisa menggunakan motor atau mobil sewaan ke Posong.
Seorang wisatawan asal Yogyakarta, Agus (50) mengaku senang bisa berkunjung ke Posong. Menurutnya, Posong bisa menjadi destinasi wisata kesehatan. Karena udara di lokasi tersebut sangat segar, dan pengunjung bisa berjalan-jalan sehat tanpa ada asap polusi dari kendaraan atau industri.
"Tubuh kita perlu oksigen seperti di tempat ini," katanya. Namun menurutnya kondisi insfrastruktur menuju Posong harus ditingkatkan. Hal tersebut tidak lain untuk mempermudah para wisatawan menjangkau Posong. Apalagi bagi wisatwan yang usianya terbilang lanjut.