REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Wilayah Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bakal dikembangkan sebagai kawasan wisata, karena daerah ini memiliki sejumlah potensi wisata yang bisa dikembangkan lebih optimal.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Bagus Pinuntun di Temanggung, Kamis (7/12), mengatakan wilayah Kecamatan Kledung terdapat beberapa objek wisata, antara lain Posong, Sedadap, Sidengkeng, dan rest area yang pengembangannya belum optimal.
Ia menyampaikan hal tersebut pada Forum Investasi yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Ia mengatakan selama ini pengembangan investasi di Kabupaten Temanggung cenderung di empat kecamatan, yakni Pringsurat, Kranggan, Temanggung, dan Parakan.
Ia menuturkan salah satu sukses pengembangan investasi adalah pemerataan, maka ke depan Kecamatan Kledung ini sangat potensial untuk pengembangan pariwisata, terutama wisata alam. "Kecamatan Kledung berada di antara dua gunung, yakni Sumbing dan Sindoro sehingga memiliki pemandangan yang sangat indah," katanya.
Camat Kledung, Herman Santoso mengatakan selain memiliki sejumlah objek wisata, Kledung merupakan penghasil kopi arabika dan tembakau.
Ia menuturkan Kledung hanya memiliki tanah irigasi sekitar 20 persen, sedangkan sisanya merupakan tanah kering atau tadah hujan, namun tanah kering tersebut sangat potensial, terutama tanaman tembakau masih menjadi favorit para petani. "Kondisi ini cukup potensial untuk wisata edukasi, para wisatawan bisa menyaksikan atau praktik langsung memetik kopi dan juga bisa praktik cara mengrajang tembakau," katanya.
Bupati Temanggung, Bambang Sukarno memimpikan di kawasan Kledung nantinya ada kereta gantung sehingga para wisatawan bisa menikmati panorama indah di lereng Gunung Sindoro dan Sumbing.
Ia mengatakan harus percaya diri dalam membangun, Kledung memiliki pemandangan yang indah sekali, jangan sampai rusak. "Saya tidak mengizinkan adanya penambangan galian golongan C di Temanggung, karena akan merusak alam yang indah ini. Boleh membangun tapi jangan sampai merusak alam," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi Investasi DPMPTSP Kabupaten Temanggung Iwan Siswanto mengatakan kegiatan forum investasi ini bertujuan untuk menggali secara lebih intens terkait potensi dan eksisting kegiatan investasi di Kledung.
Selain itu menjalin komunikasi bisnis antara pegiat investasi dengan investor potensial lokal bagi riil actions pengembangan investasi di kledung, membangun sinergi dan pemahaman bersama terkait langkah-langkah strategis bagi penentuan arah kebijakan pembangunan sektor investasi di wilayah Kledung.
"Guna mencapai tujuan tersebut audience yang dihadirkan adalah investor potensial, organisasi/perhimpunan/asosiasi/komunitas terkait pegiat pariwisata, praktisi bisnis, dan pelaku usaha, akademisi, jajaran birokrasi, dan unsur legislatif," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
