Selasa 11 Apr 2017 12:26 WIB

Menilai Berlebihan Buat Anak Jadi Narsis

Rep: Dwina Agustin/ Red: Winda Destiana Putri
Hubungan anak dan orangtua
Foto: Indy100
Hubungan anak dan orangtua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak menjadi narsis disebabkan oleh orang tua. Untuk mencegahnya, orang tua mesti bersikap baik secara emosional.

Prosiding National Academy of Sciences dari Amerika Serikat menerbitkan studi yang menyatakan orang tua yang mengubah anak mereka menjadi sosok narsis. Mereka seharusnya dapat menunjukkan sikap hangat kepada anak-anak untuk menekan prilaku tersebut pada anak.

Melibatkan anak-anak dari usia tujuh hingga 11 tahun menjadi titik berat sebab rentang tersebut merupakan waktu kritis ketika kecenderungan narsis mulai muncul. Penelitian tersebut mencoba menjaring hingga 565 anak di Belanda dan menguji melalui pelbagai ciri-ciri kepribadian narsistik, seperti apakah Anda lebih baik dari orang lain.

"Anak-anak percaya ketika orang tua mereka memberi tahu mereka bahwa mereka lebih istimewa daripada yang lain. Yang mungkin tidak baik bagi mereka atau bagi masyarakat," kata penulis penelitian Profesor Brad Bushman dikutip dari Indy100, Selasa (4/4).

Profesor Bushman telah memulai penelitian sejak 1990-an, dan ketika itu dia menilai anak membutuhkan perlakuan khusus. Namun, ternyata anggapan itu tidak berlaku untuk era saat ini.

Ketimbang memberikan penilaian terlalu tinggi pada anak yang bisa mendorong sifat narsis, orang tua disarankan untuk lebih menonjolkan sikap hangat. Orang tua disarankan untuk tidak menganggap jika anak mereka mengetahui banyak hal sebab nyatanya anak kecil memang belum tahu banyak hal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement