Kamis 06 Apr 2017 10:16 WIB

Tak Kunjung Menikah, Pria Cina Ini Nikahi Robot Buatannya

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
robot
Foto: ap
robot

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insinyur asal Cina, Zheng Jiajia merasa sangat kesepian karena tak kunjung menemukan kekasih hati. Dia akhirnya memutuskan menikah dengan robot buatannya.

Ahli robot berusia 31 tahun ini mendesain dan menciptakan robot di Hangzhou, Provinsi Zhejiang. Dia menikahi robotnya disaksikan dengan ibu dan teman-temannya dalam sebuah upacara pernikahan tradisional Cina, Jumat pekan lalu.

Dilansir dari Next Shark, Kamis (6/4), robot wanita tersebut diberi nama Yingying, dirancang akhir 2016. Yingying bisa membaca huruf Cina, mengenal wajah, dan mengucapkan beberapa kata sederhana.

Zheng pernah bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi multinasional, Huawei. Dia keluar dari perusahaan tersebut pada 2014 dan bergabung dengan Dream Town, perusahaan berbasis internet di Hangzhou pada 2016. Saat itulah dia mulai menciptakan Yingying.

Zheng awalnya tertekan karena keluarga terus mendesaknya untuk menikah. Zheng dan Yingying berkencan selama dua bulan sebelum akhirnya memutuskan mengikat janji suci.

Pria berkepala plontos ini berencana meng-upgrade istri robotnya ini, dengan cara memberi kemampuan berjalan, bergerak, bahkan melakukan pekerjaan rumah tangga. Pernikahan keduanya mungkin tampak aneh, namun para ahli sebelumnya sempat memproyeksikan bahwa hubungan robot-manusia tidak hanya sebatas fiksi ilmiah.

Pakar robot dan penulis buku 'Love and Sex with Robots,' Dr David Levy memprediksikan manusia dan robot akan menikah dalam 35 tahun ke depan. Hubungan seksual antara keduanya bahkan lebih menyenangkan dibandingkan sesama manusia menyusul kemajuan teknologi yang semakin sempurna.

"Pernikahan robot-manusia ini akan terjadi sebelum 2050," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement