REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jaringan toko donat asal Amerika Serikat Krispy Kreme melakukan rebranding dengan mengganti nama gerai mereka di Inggris. Perubahan itu dilatari kesulitan warga Inggris melafalkan nama merek tersebut.
Sejak Kamis (30/3), gerai-gerai di Inggris akan bertuliskan "Krispy Cream". Keputusan itu bertujuan agar para warga Inggris tidak bingung harus membaca "Kreme" seperti cream dalam bahasa Inggris, atau pelafalan Prancis crème.
Kebingungan juga terjadi di media sosial di mana kebanyakan orang tidak tahu bagaimana mengejanya. Dilaporkan laman London Loves Business, terhitung mulai 2015, ada lebih dari 30 ribu postingan yang menggunakan tagar Krispy Kreme salah eja.
Kepala Pemasaran Krispy Kreme Inggris, Charlotte Roberts, menjelaskan bahwa rebranding tersebut adalah salah satu keputusan strategis perusahaan. Pelanggan diharapkan makin mengetahui merek Krispy Kreme sejak perusahaan itu memasarkan donat di Inggris pada 2013.
Roberts juga meyakini perubahan tersebut akan bisa mengatasi masalah kebingungan mengeja dan melafalkan merek mereka. Ia ingin semua orang tahu bahwa 'Kreme' pada Krispy Kreme dibunyikan 'krim' atau cream dalam bahasa Inggris.
"Kami juga hendak meyakinkan para pelanggan setia bahwa kualitas donat kami akan tetap memenuhi standar tertinggi dan sesuai dengan resep asli sang pendiri Vernon Rudolph hampir 80 tahun yang lalu," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
