REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kampung Klojen RW 06 yang berada di bantaran Sungai Brantas Kota Malang dipersiapkan Pemkot Malang menjadi destinasi wisata baru. Mengikuti kesuksesan Kampung Warna-Warni di Jodipan, rumah warga Kampung Klojen akan dicat seluruhnya dengan warna putih beratap hijau. Nantinya kampung ini akan berjuluk Kampung Putih.
Pengecatan kampung telah dimulai pada Rabu (15/3) lalu. Pengecatan terlaksana dengan menggandeng sebuah produsen cat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility). Sebanyak 185 rumah di Kampung Klojen diperkirakan menghabiskan enam ton cat.
Ketua RW 06 Gendut Santoso berharap terwujudnya Kampung Putih bisa membalikkan citra kampung yang selama ini dikenal kotor dan kumuh. "Semoga setelah menjadi tujuan wisata perilaku warga di sini berubah menjadi lebih memperhatikan kebersihan," ungkap Gendut kepada Republika, Ahad (19/3) di Malang.
Suliyani, warga RT 04 Kampung Klojen berharap dibukanya kampung menjadi destinasi wisata bisa meningkatkan perekonomian warga setempat. Sudah tiga tahun Suliyani membuka warung nasi pecel di rumahnya. "Semoga nanti dagangan makin laris," ujarnya.
Wali Kota Malang Mochamad Anton menyebut dibuatnya Kampung Putih terinspirasi White Village di Spanyol. Perkampungan yang terletak di Andalusia itu menyuguhkan pemandangan artistik dengan rumah-rumah warga yang semuanya diselimuti warna putih. "Kampung Putih merupakan upaya pemkot untuk mengurangi titik-titik kumuh di Kota Malang," jelas Anton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
