REPUBLIKA.CO.ID, MISSOURI--Musisi legendaris dunia pencetus lahirnya musik Rock n Roll, Chuck Berry ditemukan wafat di rumahnya, di daerah Wentzville, sekitar 45 mil sebelah barat St. Louis, Missouri, Sabtu (18/3) sore waktu setempat atau Ahad (19/3) dini hari WIB. Berry yang memperkenalkan musik Rock n Roll 1955 silam wafat pada usia 90 tahun.
Dikutip dari New York Times, Ahad, Berry ditemukan wafat oleh kepolisian St. Chalres di St. Louis, Missouri. Unggahan di Facebook milik akun kepolisian St. Charles menyebutkan, petugas menemukan Berry saat menindaklanjuti sebuah laporan bantuan medis siang hari.
"Tubuh pria 90 tahun itu ditemukan sudah tidak bernyawa. Kami, kepolisian St. Charles mengonfirmasi meninggalnya Charles Edward Anderson Berry Sr. atau yang biasa dikenal sebagai musisi legendaris Chuck Berry," tulis mereka seperti diberitakan New York Times Online, Ahad.
Berry dikenal karena bisa membawakan musik dengan gitar yang sangat atraktif. Musiknya saat itu di Amerika Serikat sangat menghentak. Di tengah perlakuan rasis kepada kulit hitam yang sangat kental di negeri Paman Sam, Berry muncul jadi pemersatu lewat musiknya.
Meski sempat dipenjara saat mulai mengawali kariernya, Berry kemudian jadi sosok yang amat diidolakan di Amerika. Keahliannya dalam memainkan gitar (pada beberapa penampilannya Berry bahkan bisa memainkan gitar dengan menjilati senarnya), menginspirasi para anak muda saat itu.
Sayang ketika Berry dipenjara Elvis Presley muncul untuk mengambil panggung saat pertama kali muncul 1958. Elvis-lah kemudian yang banyak dikenal sebagai 'King Rock n Roll' saat itu.
Walau demikian, Berry tetap dianggap sebagai pencetus Rock n Roll sebenarnya. Sehingga, banyak memengaruhi industri musik yang kala itu melahirkan band-band legendaris seperti Rolling Stone.
Saat hidup, Berry menciptakan banyak hits. Satu yang paling dikenal berjudul Johnnie B. Goode yang mampu membuat masyarakat kulit putih tak sungkan menari dengan orang-orang kulit hitam dalam satu acara. Padahal, saat itu warga Amerika kulit hitam tak bisa sembarangan berinteraksi dengan masyarakat kulit putih secara sosial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
