Selasa 14 Mar 2017 09:04 WIB

Mengapa Anak Harus Makan Buah dan Sayur?

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak makan buah
Foto: Pixabay
Anak makan buah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakta menunjukkan hampir 100 persen anak Indonesia kekurangan makan buah dan sayur. Padahal buah dan sayur memiliki banyak manfaat. Salah satunya untuk kesehatan pencernaan.

Menurut dr Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K), Konsultan Gastrohepatologi Anak, sangat penting mengonsumsi buah dan sayur agar kesehatan saluran cerna optimal, baik bagi anak maupun orang dewasa. Buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang tidak diproduksi oleh tubuh, oleh sebab itu penting mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang telah ditentukan berdasarkan kelompok umur. 

"Buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang tidak bisa didapatkan tubuh kita sendiri. Vitamin dan mineral tidak bisa diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Harus dari makanan," jelasnya dalam peluncuran kembali program PAUD Healthy Eating Habit yang diselenggarakan oleh Sari Husada melalui brand SGM Eksplor, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam buah dan sayur terdapat serat yang merupakan nutrisi penting, namun seringkali dalam keseharian tidak dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Untuk itu orangtua sebaiknya memiliki pengetahuan yang cukup tentang manfaat serat sehingga dapat jeli dalam memilih dan memberikan makanan yang berserat tinggi (terdapat pada buah dan sayur) kepada anak. Serat membuat anak merasa kenyang dan membuat saluran cerna bergerak aktif.

Selain itu, buah dan sayur juga membantu pertumbuhan. Dimana vitamin dan mineral mendukung proses akumulasi massa tulang.

Buah dan sayur, lanjutnya, juga memperkuat daya tahan tubuh. Sebab antioksidan yang terkandung didalamnya mampu mencegah penyakit.

Bukan hanya itu, buah dan sayur juga meningkatkan kemampuan belajar anak. Sehingga proses belajar dan momen jangka panjang anak lebih baik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement