Kamis 09 Mar 2017 13:44 WIB

Tahukah Anda tentang Buah Musim Panas?

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Petani memetik buah peach dari pohonnya.
Foto: EPA
Petani memetik buah peach dari pohonnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernah mendengar istilah summer fruits atau buah musim panas? Mungkin Anda jarang mendengarnya di Indonesia. Tapi istilah ini umum terdengar ada di berbagai negara, salah satunya Australia.

Chef Yuda Bustara menjelaskan summer fruits ada banyak macamnya. Yakni diantaranya anggur, pir, apel juga ada stone fruits. Untuk stone fruits, lanjutnya, orang Indonesia jarang mengetahuinya. Stone fruit atau sering disebut buah batu adalah buah yang bijinya sangat keras seperti batu. Bijinya tidak bisa dimakan.

“Ini menandakan kalau di sampingnya ada buah yang manis, dan penuh nutrisi,” jelasnya kepada wartawan dalam media gathering di Jakarta.

Contoh buah batu adalah peach, apricots, nectarine dan plums. Rasa buah-buah tersebut bervariasi, ada yang manis, ada juga yang asam. Menurut Chef Yuda, selain bisa dimakan langsung, buah ini juga bisa dibuat aneka jenis hidangan. Mulai dari jus, smoothies, es krim, saus, dan lainnya.

Sebenarnya stone fruits asing sama seperti apel atau jambu batu di Indonesia. “Buah ini sama seperti apel, dia mengalami oksidasi, sebaiknya kalau mau makan last minute, dihabiskan, atau ditutup di kotak makan, atau dibungkus, intinya enggak kena udara,” ujarnya.

Selain diolah biasa, buah ini juga bisa dimasak. Untuk cara memasak, agar nutrisinya tetap bagus, masaknya jangan terlalu lama. “Ini berlaku untuk semua buah, sebentar saja, kalau kena panas, nutrisinya berkurang,” jelasnya.

Buah bisa menjadi makanan utama pengganti nasi atau kentang. Buah-buahan ini bisa disandingkan dengan steak atau daging. Bisa juga dijadikan sausnya. “Ini supaya makan buah enggak bosan, ganti nasi atau kentang pakai buah, sama kenyangnya, ada sayurnya juga,” ujarnya.

Bukan hanya itu, buah ini juga bisa dicampur dalam rendang. Sebelumnya kita tahu ada rendang yang pakai nanas, nanas memberikan rasa manis. Buah-buah stone fruits selain kalau dimasak tetap kuat, juga memberikan rasa manis, tapi lebih fruity, sama kaya labu.

Dan tidak ada pantangan apapun untuk mencampur buah ini dengan bahan makanan lain. “Semua aman dicampur dengan bahan lain. Untuk nutrisi jangan masak terlalu lama, untuk rasa tidak masalah,” sarannya.

Baca juga: Menikmati Keju Camembert dalam Beragam Cara

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement