REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika memiliki anak usia empat atau lima tahun, orangtua kerap kebingungan mencari teman bermain. Pertanyaan pun muncul, apakah anak sebaiknya diajak bermain keluar rumah. Atau cukup bermain di dalam rumah saja.

Orangtua lalu bertanya lagi. Apakah anak harus bermain dengan teman sebaya. Ataukah bisa diperbolehkan main dengan anak yang lebih besar.

Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, menyarankan agar anak usia empat tahun tidak dikeram saja di rumah. Melainkan diajak bergaul keluar rumah. Dengan siapa? Dengan semua orang dari berbagai usia.

Karena menurut perempuan yang akrab disapa Nina ini, ada perbedaan keuntungan ketika anak bergaul dengan anak seusianya, anak yang lebih besar atau yang lebih kecil. Ketika anak anak bergaul dengan anak yang lebih besar, maka dia akan menjadi pengikut teman yang lebih tua.

Kalau dengan anak lebih kecil, dia belajar memimpin dan mengatur. Sementara dengan teman sebaya anak menjadi setara.

“Manfaatnya berbeda-beda. Kalau bisa bermain dengan segala usia jauh lebih baik. Manfaat bisa lebih komprehensif,” ujarnya dalam konferensi pers peluncuran kampanye SGM Eksplor Lengkapi Nutrisinya, Jadikan Dunia Sahabatnya di Jakarta belum lama ini. 

Jadi, untuk para orangtua, sebaiknya beri kesempatan anak bertemu  dengan teman seusia, lebih dewasa atau lebih kecil. Jangan hanya bermain dengan teman seusianya saja, atau dengan yang lebih dewasa saja atau malah dengan yang lebih kecil saja.

Baca juga: Bukti Keluarga Bermasalah Bisa Cetak Anak Sukses

Ikuti Whatsapp Channel Republika