REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, mengatakan anak yang pandai bergaul, tidak datang begitu saja tanpa memiliki keterampilan sosial yang baik. Keterampilan sosial inilah yang harus diajarkan oleh para orangtua.
Selain itu, dalam bergaul ada beberapa kendala yang dihadapi anak. Apa saja kendalanya? Dan, bagaimana cara mengatasinya?
Kendala yang dihadapi anak berbeda-beda, antara anak satu dengan lainnya. Namun pada umumnya anak usia satu sampai tiga tahun mengalami kendala dimana anak masih sulit berbagi, semua jadi miliknya. Anak juga kadang takut dengan orang baru. Selain itu, walaupun anak main bersebelahan, tapi anak tidak saling berbicara.
Sedangkan pada anak usia empat sampai enam tahun, anak sudah mulai paham apa yang dirasakan teman lain. Anak usia ini juga sudah tidak meledak-ledak lagi ketika marah. Anak juga sudah bisa bergiliran dan bekerja sama.
Untuk membantu anak usia satu sampai tiga tahun bisa melewati kendala tersebut, Nina menyarankan orangtua sebaiknya sensitif pada kebutuhan anak. Ajari bicara dan ungkapkan pikirannya, perbanyak bertemu dengan anak seusianya.
Jangan paksa anak bergaul. Ajak anak mengamati orang lain dan tegas apabila anak memukul orang lain.
Sementara untuk membantu anak usia empat sampai enam tahun, beri banyak kesempatan bermain dengan teman-teman seusia. Nina mengatakan anak perlu diberi petunjuk cara menyelesaikan pertengkaran, tapi biarkan ia mencoba sendiri. Nina juga menyarankan untuk membuat drama-drama di rumah untuk ajarkan etiket dan cara bergaul.
Selain itu, lanjutnya, ajak teman anak main ke rumah atau anak main ke rumah teman. Dan orangtua juga harus tegas terhadap kekerasan dalam bermain (memukul, merebut, mengajak menjauhi teman dan lainnya).
Baca: Rossa Meleleh Saat Anaknya Lakukan Ini