REPUBLIKA.CO.ID, Payung yang digunakan oleh penyanyi Britney Spears untuk menyerang seorang paparazi dilelang. Payung berwarna hijau tersebut dilelang oleh seorang fotografer Daniel Ramos. Ia akan menyumbangkan separuh dananya untuk yayasan amal pilihan Spears.

Insiden penyerangan menggunakan payung yang dilakukan Britney terhadap paparazi itu terjadi tepat 10 tahun yang lalu, yaitu tahun 2007. Menurut Ramos, tahun itu merupakan saat-saat yang buruk dalam hidup Spears karena sedang harus menghadapi suaminya Kevin Federline untuk memperebutkan hak asuh anak mereka.

Malam pada saat kejadian itu, Spears baru saja keluar dari sebuah salon di Los Angeles untuk mencukur habis rambutnya hingga plontos. Menyadari sedang diikuti oleh paparazi, Spears menyerang Ramos di sebuah pom bensin dengan mengayunkan payung ke arah Ramos sambil meneriaki sang fotografer.

Spears kemudian menjatuhkan payung, berlari ke mobilnya dan melesat pergi. Fotografer lain pun menyerahkan payung tersebut kepada Ramos. Beberapa bulan kemudian, Spears menyampaikan permintaan maaf atas tindakan penyerangannya tersebut melalui situs web.

“Saya meminta maaf kepada paparazi untuk aksi yang saya lakukan 4 bulan lalu menggunakan payung,” katanya dikutip Fox News, Rabu (22/2). Spears mengaku sedang mempersiapkan karakternya untuk peran dalam sebuah film.

Kendati demikian, hingga sekarang, Spears belum berkomentar terkait kabar pelelangan payung ini.

Kini, Ramos sudah tidak lagi menjalankan aktivitasnya sebagai paparazi. Ia berhenti dari kegiatan paparazi pada 2013 untuk fokus dalam pembuatan film setelah Kanye West juga melakukan penyerangan terhadap dirinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika