Kamis 23 Feb 2017 11:02 WIB

Kampanye Wisata Israel Gagal di Hollywood

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Kota tua Yerusalem, Israel, salah satu kawasan wisata di Israel.
Foto: EPA
Kota tua Yerusalem, Israel, salah satu kawasan wisata di Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, Sudah sejak setahun lalu Kementerian Pariwisata Israel menawarkan perjalanan wisata mewah pada selebritas Hollywood seperti Leonardo DiCaprio, Matt Damon dan lainnya. Namun tampaknya tak ada yang menanggapi penawaran tersebut.

Hal itu kembali terjadi, beberapa hari menjelang Oscar 2017 Israel menawarkan paket wisata eksklusif pada 26 nominator Oscar. Namun hingga saat ini tak ada nominator yang telah mengunjungi negara tersebut.

Kelompok kampanye Amerika Serikat untuk Hak-Hak Palestina bersama dengan organisasi Yahudi, Jewish Voice for Peace, menuduh Israel mencoba menggunakan selebritas untuk mendapat dukungan positif. Aksi Israel ini dianggap sebagai upaya mengecilkan dugaan pelanggaran di wilayah Palestina yang diduduki.

Dilansir The Malay Mail Online, Yousef Munayyer dari Kampanye AS untuk Hak Palestina mengatakan ini merupakan "kesuksesan". Sebab tak ada selebritas yang menanggapi tawaran Israel itu.

"Saya sangat senang tak ada bukti mereka (selebritas) pergi (ke Israel). Saya pikir itu jelas tujuan menggunakan para aktor untuk menutupi (kesalahan) Israel telah gagal," katanya.

Pada 2016 lalu Kementrian Pariwisata Israel menawarkan DiCaprio yang meraih aktor terbaik untuk berwisata dengan penerbangan dan hotel mewah ke Israel. Saat itu pejabat Israel mengatakan mereka ingin menunjukkan para para aktor wajah nyata Israel.

"Setiap selebritas yang datang mengunjungi kami bisa berswafoto di suatu tempat dan itu berarti besar," kata Direktur Kementerian Pariwisata Umum Amir Halevi.

Namun sampai saat ini tak ada artis-artis yang ditawarkan tersebut mengunjungi. Bintang Hunger Games Jennifer Lawrence mengambil tawaran itu tapi memberikannya kepada kedua orangtuanya.

Sam Gee dari lembaga exploreisrael.com mengatakan Lawrence memberikan perjalanan ke orangtuanya sebagai hadiah ulang tahun. Gee mengatakan kedua orangtua Lawrence sudah berkunjung.

Sementara pemenang Aktor Pendukung Terbaik Mark Rylance menegaskan ia tak akan mengunjungi Israel. Ia merupakan salah satu kritikus lama kebijakan Israel.

Peneliti hubungan AS-Israel Dan Rothem mengatakan, Israel ingin menggunakan selebritas sebagai cara mendobrak kesan isolasi dan boikot pada negara itu. Salah satu aktor yang bulan lalu mengunjungi Israel adalah Chuck Norris.

Namun Rothem mengatakan kunjungan Norris tak akan mampu membalikkan citra negatif Israel. Menurut penelitian Pew Research Center, persentase Demokrat yang lebih bersimpati pada Palestina dibandingkan Israel bahkan telah meningkat dua kali lipat sejak 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement