Senin 20 Feb 2017 06:05 WIB

Menikmati Ayam Crispy dan Sambal Lombok di Pantai Senggigi

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Menu andalan KIS Chicken Lombok, NTB.
Foto: Republika/M Nursyamsi
Menu andalan KIS Chicken Lombok, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kawasan Pantai Senggigi di Kabupaten Lombok Barat, NTB, merupakan primadona destinasi wisata di Pulau Lombok selain Gili Trawangan, dan Taman Nasional Gunung Rinjani. Selain menikmati hamparan pasir putih dengan garis pantai yang panjang, tak lengkap jika tidak menikmati sajian kuliner khas Lombok yang terkenal pedas.

Bagi wisatawan yang ingin menjajal pesannya sambal Lombok saat berkunjung ke Pantai Senggigi, tak ada salahnya mampir ke KIS Chicken yang berada di Jalan Raya Senggigi Nomor 20, Montong, Batu Layar, Lombok Barat. Apabila datang dari arah Mataram, lokasi KIS Chicken tepat berada di sebelah kanan jalan di kereta areal pertokoan. Dengan corak kedai yang didominasi warna merah membuat kedai dengan moto "Rasa Mantap Harga Bersahabat" ini mudah ditemukan para wisatawan.

Pemilik KIS Chicken, Sulton Hadi (35) mengatakan, KIS merupakan singkatan dari Kedai Inaq Siti yang juga ibu mertuanya. Sebelum merintis usaha kuliner, Sulton mengaku menjalankan usaha oleh-oleh khas Lombok dengan nama Inaq Siti.

"Biar gampang namanya disingkat jadi KIS Chicken saja," ujar dia kepada Republika.co.id di Senggigi, Lombok Barat, Ahad (20/2).

Berbekal pengalamannya yang pernah menjadi manajer waralaba kedai kopi dan juga waralaba fried chicken, Sulton memberanikan diri menggeluti usaha kuliner di kawasan wisata Senggigi. Berbeda dengan waralaba fried chicken pada umumnya yang menyajikan ayam crispy dengan saus sambal dan saus tomat, Sulton menawarkan sensasi baru bagi pengunjung untuk menyantap ayam crispy dengan sambal khas Lombok.

"Menu spesial di sini itu KIS khas sambal Lombok," lanjut warga Gunungsari, Lombok Barat tersebut.

Mengingat banyaknya wisatawan yang memadati kawasan Senggigi, Sulton sedikit memodifikasi sambal khas Lombok dengan kadar yang tidak terlalu pedas. Pasalnya, banyak wisatawan dari luar daerah, terutama Pulau Jawa yang tidak bisa disamakan dengan warga Lombok yang terbiasa dengan rasa super pedas.

"Sedikit kita modifikasi agak dimanisin agar wisatawan suka," ungkap dia. Bahan baku yang dibutuhkan guna meracik sambal Lombok terdiri atas buah tomat, cabai rawit, cabai merah, terasi, bawang merah, bawang putih, daun bawang, garam, dan gula kemudian ditumbuk halus.

Untuk paket KIS khas Sambal Lombok yang terdiri dari ayam crispy, sambal Lombok, lalapan, dan es teh manis dibanderol dengan harga Rp 15 ribu.

Ia tak menampik jika kawasan wisata kerap disandingkan dengan dunia kuliner yang relatif lebih mahal. Oleh karenanya, dia berharap usaha yang dirintisnya ini dapat memberikan alternatif bagi para wisatawan yang datang ke Senggigi. "Kita tawarkan harga yang murah agar terjangkau semua kalangan," ucap Sulton.

Tercatat ada 30 menu yang disajikan mulai dari paket khas Sambal Lombok, Mi Goreng KIS, dan Kwetiau Goreng KIS dengan harga yang relatif terjangkau mulai dari Rp 4 ribu hingga Rp 15 ribu. Selain itu untuk menu minuman, ia juga menawarkan kopi khas Lombok yang ia namakan Kupi Inaq Siti dengan harga Rp 5 ribu per cangkir.

Demi mendukung program wisata halal Pemerintah Provinsi NTB, Sulton juga telah melengkapi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada produk usahanya ini. Menurutnya, kehalan suatu makanan merupakan kelebihan yang dimiliki Lombok yang dikenal juga sebagai Pulau Seribu Masjid.

"Kalau ada sertifikasi halal kan pengunjung bisa tenang dan nyaman dalam menyantap makanan," sambung dia. Meski baru beroperasi secara penuh pada Jumat (18/2), pengunjung yang datang ke KIS Chicken cukup banyak. Jam operasional KIS Chicken mulai dari pukul 08.00 Wita hingga 22.00 Wita.

"Rencananya, mulai bulan depan kita akan buka 24 jam karena kawasan Senggigi ini tak pernah sepi," katanya menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement