REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Jakarta, satai taichan belum redup popularitasnya. Berbeda dengan sate ayam pada umumnya, sate taichan berwarna putih dan tidak memakai bumbu kacang atau kecap karena dibaluri dengan sambal.
Di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), juga ada satai yang mirip taichan. Namanya satai sasak.
Satai ini menggunakan dua jenis daging, yakni sapi dan ayam, yang dipotong dadu. Untuk daging ayam, warnanya putih, sama dengan sate taichan. Yang membedakan satai sasak dengan satai pada umumnya adalah bumbu yang dipakai.
"Kalau satai biasa bumbu kacang, satai sasak menggunakan bumbu sambal mirip dengan sate tacihan," ujar pemilik Sate Sasak Taliwang Bersaudara, Jumiati Kharismaputri dalam acara Festival Jajanan Bango (FJB) 2022, Jumat (28/10/2022).
Satai Sasak dan satai taichan berbeda dari bentuk potongan. Satai taichan putih memanjang, sementara satai sasak bentuknya kotak.
Untuk jenis sambalnya juga berbeda. Satai sasak menggunakan cabai kering dan basah. Rasanya pedas manis, sementara satai taichan rasanya pedas saja.