REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Australia, Hugh Jackman, meneteskan air mata saat pengambilan gambar salah satu adegan film Logan. Pemeran Wolverine tersebut mengatakan ada banyak sisi serius dan emosional pada film besutan Marvel yang tayang di bioskop mulai Maret 2017 itu.
"Alasan saya tidak pernah ragu mengatakan 'ya' untuk film ini adalah karena cerita hebat yang memberi pencerahan pada eksistensi dan membantu seseorang lebih memahami dirinya," ujar Jackman kepada Sydney Morning Herald.
Ia menjamin penonton Logan akan menjumpai hal yang sama sekali baru dan tak ada pada komik. Film kesepuluh dalam film serial X-Men itu merupakan lanjutan ketiga serta terakhir dari X-Men Origins: Wolverine (2009) dan The Wolverine (2013).
Meski terharu dan namanya mendunia usai memerankan tokoh tersebut, Jackman menyatakan ini kali terakhir ia memerankan Wolverine. Aktor 48 tahun itu sekaligus mengucapkan selamat tinggal pada perannya dalam film Logan yang telah banjir pujian.
USA Today menyebutnya sebagai kisah Wolverine terbaik yang pernah ada, sementara Toronto Sun menganggap Logan sebagai film definitif dari komiknya. Sinema yang diarahkan sutradara James Mangold itu saat ini memiliki rating 97 persen di laman ulasan film Rotten Tomatoes.
Selesai berperan sebagai pahlawan super, Jackman bukannya tak memiliki proyek lain. Akhir 2017, ia bersama aktor Zac Efron akan berperan dalam film The Greatest Showman tentang tokoh penghibur legendaris AS Phineas Taylor Barnum.
Jackman juga akan 'meminjamkan suaranya' untuk menyulih suara salah satu tokoh pada film animasi Larrikins tahun depan. Larrikins dibintangi sejumlah pemeran papan atas Australia, termasuk Margot Robbie, Rose Byrne, dan Naomi Watts.