Senin 13 Feb 2017 06:09 WIB

Orangtua Modern Perlu Lebih Ketat ke Anak

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Ibu muda dan anak kembarnya.
Foto: Republika/Prayogi
Ibu muda dan anak kembarnya.

REPUBLIKA.CO.ID, Mengasuh anak bukan pekerjaan mudah. Orangtua belajar mendampingi tumbuh kembang anak mereka selama bertahun-tahun. Filosofi berbeda tentang bagaimana mendidik anak yang benar banyak beredar, namun masing-masing orang tua mempunyai cara sendiri.

Orangtua modern dituntut lebih ketat mendampingi anak. Berikut alasan yang melatarbelakanginya, dilansir dari Womanitely.

Anak-anak dituntut disiplin

Disiplin melibatkan pelatihan yang sesuai dengan aturan. Anak belajar mana perilaku benar dan salah di dalam keluarga dan masyarakat. Banyak anak pergi ke sekolah tanpa mengerti bahwa mereka harus mengikuti aturan tertentu.

Mereka belum bisa melihat pentingnya kedamaian dan ketertiban dalam masyarakat. Mereka merasa memiliki hak melakukan apapun yang diinginkan. Oleh sebabnya perlu ada konsekuensi. Disiplin membantu anak memahami bagaimana sebuah komunitas bisa selaras.

Menetapkan batas

Anak kadang merasa mereka punya hak atas segala sesuatu. Mereka merasa jika tak mendapatkan yang diinginkan, maka orang dewasa harus berubah demi mereka.

Anak perlu mengetahui batasan. Jika tidak, mentalitas mereka akan rusak. Orangtua perlu menetapkan batasan bagi anak sehingga saat mereka dewasa akan memahami bahwa tidak semua yang diinginkan bisa tercapai. Hidup membutuhkan kerja keras, kerja sama, dan fleksibilitas untuk berhasil.

Anak harus menghormati diri sendiri dan orang lain

Anak-anak zaman sekarang banyak yang kurang rasa hormat. Kita sering melihat banyak konflik antara warga sipil dengan penegak hukum. Masyarakat saat ini tumbuh menjadi egois, kurang menghormati orang lain.

Orangtua yang mengajarkan rasa hormat pada anak mereka tahu bahwa menghargai orang lain penting untuk menciptakan lingkungan kohesif. Hubungan yang sehat diperlukan saat ini dan di masa depan.

Anak yang tumbuh dalam lingkungan tanpa disiplin, tanpa batas, tidak menghormati orang lain akan merugi. Mereka tidak belajar berusaha menjadi sukses.

Nilai-nilai dan norma membuat sebuah komunitas atau masyarakat menjadi tertib. Tanpa nilai, kita melihat banyak kekacauan, keegoisan, dan sikap tidak terkontrol di masyarakat.

Orangtua perlu memahami bahwa nilai-nilai dan norma tidak akan menyakiti anak mereka. Sudah saatnya anak dibesarkan agar menjadi produktif dan sukses di kemudian hari.

Baca juga: Istri George Clooney Hamil Anak Kembar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement