Selasa 07 Feb 2017 11:39 WIB

Konflik Keluarga Broken Home di Film Pertaruhan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Hazliansyah
Salah satu adegan di film
Foto: IFI Sinema
Salah satu adegan di film

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musa Firdaus (Tio Pakusadewo) tak tahu bagaimana cara menunjukkan perasaan sayang kepada anak. Hubungan pria penjaga keamanan di sebuah bank itu tak cukup baik dengan keempat putranya.

Sejak kematian sang istri, Musa semakin jauh dari Ibra (Adipati Dolken), Elzan (Jefri Nichol), Amar (Aliando Syarief), dan Ical (Giulio Parengkuan). Ia bersikap dingin dan kerap main tangan apabila naik pitam melihat kenakalan semua anak lelaki yang sebenarnya sangat ia sayangi.

Kebengalan Ibra dan adik-adiknya berangsur mereda setelah menyadari bahwa ternyata sang ayah mengidap sakit keras. Mereka segera mencari cara untuk mendapat biaya pengobatan sang ayah, meski harus melakukan pertaruhan berbahaya yang mengancam nyawa.

Film "Pertaruhan" yang diproduksi IFI Sinema akan segera hadir di layar lebar Indonesia mulai 9 Februari 2017. Sinema bergenre drama action arahan sutradara Krishto Damar Alam itu ditulis naskahnya oleh Upi yang sekaligus menjadi produser kreatif mendampingi produser Adi Sumarjono.

Kesan keseluruhan "Pertaruhan" bisa dibilang sangat lelaki, mengingat hampir seluruh tokoh utamanya adalah pria. Meski begitu, tetap ada beberapa pemeran pendukung perempuan, yakni gadis petarung bernama Jamila (Widika Sidmore) serta Asti (Silvia Anggraini) anak Pak Haji (Tarzan).

Latar belakang film sangat khas kehidupan kelas menengah ke bawah di ibu kota. Rumah di gang sempit, kebutuhan mendesak akibat keterbatasan finansial, kenakalan remaja, hubungan keluarga yang renggang, umpatan kasar jalanan, semua digambarkan sutradara Krishto sebagai realitas yang tak bisa dinafikan dari Jakarta.

Akting para pemerannya berimbang antara sejumlah aktor kawakan yang terlibat maupun beberapa nama baru di dunia film. Meski utamanya menunjukkan kegamangan atas konflik dalam keluarga broken home, film ini ditampilkan 'garang' berkat banyaknya adegan laga.

Penonton yang menyimak mungkin bakal merasa tak puas dengan plot dan pengadeganan di tengah durasi film. Namun, bagian cerita mengganjal itu cukup terpuaskan di akhir film "Pertaruhan" yang menawarkan penyelesaian cerita tak biasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement