REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolik adalah kondisi stres yang memengaruhi bayi juga orang tua. Bayi merasakan nyeri atau sakit di perutnya sehingga lambungnya meregang dan akhirnya direspons dengan tangisan tiada henti selama berjam-jam.
Penelitian terbaru menunjukkan akupuntur bisa membantu mengatasi kolik pada bayi yang menyebabkan mereka menangis berlebihan. Kondisi ini memengaruhi 10-40 persen bayi hingga berusia enam bulan.
Kolik infantil masih dicap jinak, namun penyebab pastinya masih belum diketahui. Penelitian yang ada menyebutkan berbagai sebab, seperti intoleransi laktosa atau protein susu sapi, peradangan gastrointestinal, pola makan yang buruk, atau ibu perokok.
Beberapa studi menunjukkan pemberian probiotik bisa membantu, namun pengobatan berbasis probiotik ini masih belum cukup bukti. Penelitian terbaru yang diterbitkan Acupunture Medicine yang dilakukan Kajsa Landgren dan Inger Hallström melibatkan 147 bayi yang didiagnosis kolik infantil di empat pusat kesehatan anak di Swedia.
Bayi sehat ini berusia dua hingga delapan pekan dan diberi diet bebas susu sapi setidaknya selama lima hari sebelum penelitian. Bayi-bayi ini dibagi ke dalam tiga kelompok, A, B, dan C.
Kelompok A menerima akupuntur standar. Kelompok B menerima akupuntur di lima titik akupresur selama 30 detik, sementara kelompok terakhir tidak menerima akupuntur apapun.
Pengobatan akupuntur ini dilakukan 10 praktisi klinis, sembilan di antaranya adalah ahli akupuntur yang juga telah menerima pelatihan khusus akupuntur kolik. Secara keseluruhan, tangisan bayi menurun drastis pada kelompok yang menerima akupuntur dibandingkan kelompok yang tidak diakupuntur atau hanya dirawat standar.
Penurunan intensitas terjadi drastis pada pekan kedua pengobatan. Bayi-bayi tersebut tidak menangis sama sekali setelah 52 persen menjalani pengobatan akupuntur, dan hanya delapan persen yang menangis selama satu menit.
"Bagi orang tua yang bayinya menangis selama lebih dari tiga jam, akupuntur bisa menjadi pilihan pengobatan yang efektif," kata penulis, dilansir dari Medical News Today, Rabu (18/1). Peneliti menyebutkan syarat untuk menjalani akupuntur ini adalah bayi sebelumnya diet susu sapi. Orang tua juga perlu memberi catatan kebiasaan menangis bayi mereka, termasuk berapa lama bayi menangis dan seberapa sering kondisi ini terjadi.