Rabu 18 Jan 2017 16:02 WIB

Membantu Orang Tua yang Pensiun Secara Finansial

Masa pensiun
Foto: Flickr
Masa pensiun

REPUBLIKA.CO.ID, Menghadapi masa pensiun, terkadang adalah hal yang membahagiakan bagi orang tua. Mereka akan berpikir bahwa sudah waktunya untuk beristirahat. Namun di sisi lain, masa pensiun justru akan membuat orang tua bingung, karena mereka belum mempersiapkan masa pensiunnya. Sehingga saat hampir dekat, mereka masih bingung akan melakukan pekerjaan apa saat masa pensiun nanti.

Hasil dari sebuah survei, menyebutkan bahwa persiapan masa pensiun masih belum menjadi prioritas keuangan yang paling utama bagi masyarakat Indonesia. Itu berarti, sebagian dari mereka masih menganggap, nanti saja kalau berbicara masalah pensiun. Jika memiliki orang tua yang mungkin tidak lama lagi akan pensiun, sebaiknya bantu mereka dengan memetakan keuangan menjelang masa pensiun nanti.

Berikut ini ada beberapa cara untuk membantu memetakan keuangan kepada orang tua, yang mungkin akan segera menemui masa pensiunnya:

Bicarakan Masalah tempat Tinggal Baru

Coba tanyakan kepada kedua orang tua, di mana mereka akan tinggal saat telah pensiun nanti. Tanyakan juga, apakah mereka akan menjual rumah yang saat ini sedang ditempati dan mungkin akan membeli rumah yang lebih kecil dari saat ini. dalam hal ini, mungkin akan diperlukan kesabaran untuk menghadapi masa transisi tersebut.

Mengetahui Aset

Sebagai anak yang mungkin dekat dengan orang tua, coba cari tahu mengenai aset yang dimiliki orang tua, selain dari rumah tempat tinggal. Misalnya, mungkin saja orang tua memiliki uang pensiun bulanan yang ditabungkan, memiliki asuransi, deposito, investasi emas dan lain sebagainya.

Mencari Perencana Keuangan

Langkah ini akan memudahkan kedua orang tua mengatur dan memetakan keuangannya, pascapensiun nanti. Pilihlah seorang perencana keuangan yang berpengalaman dalam mengatur keuangan masa pensiun. Coba untuk meminta saran, siapa tahu bisa muncul ide bisnis baru yang bisa dikelola orang tua.

Bicarakan untuk tetap Semangat Berkarya dan Membangun Usaha Kecil

Setelah pensiun nanti, bukan berarti orang tua berhenti beraktivitas, seperti sebelumnya. Mereka masih bisa produktif dalam bidang yang lainya, seperti membuka usaha kecil yang cukup menguntungkan, atau menelurkan karya-karya yang mungkin sempat terhenti karena sibuknya pekerjaan saat masih aktif dulu.

Usahakan mencari usaha kecil yang jelas pasarnya, dan peluangnya besar, seperti usaha loket pembayaran online, atau menjual sembako. Selain tidak terlalu memberatkan, orang tua tetap bisa beristirahat.

Hindarkan Orang Tua Dari Penipuan

Menjelang pensiun, di awal pasti orang tua cukup senang dengan sejumlah uang yang akan mereka terima sebagai bukti telah resmi menjadi pensiunan. Karena mereka memegang uang yang cukup banyak, sebaiknya hindarkan orang tua dari hal-hal yang cenderung berujung kepada penipuan, seperti investasi abal-abal, atau menabung pada pihak pribadi yang tidak jelas. Hindarkan mereka dari tawaran produk yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Sebaiknya tabungkan saja uang pensiun mereka.

Mendukung Orang Tua yang Pensiun, Tanpa Mengorbankan Tabungan Kita

Dalam hal ini, jika kedua orang tua yang telah pensiun, ternyata sudah menemukan usaha kecilnya, atau kegiatan positif lainya yang menghasilkan, di satu sisi ini juga meringankan kita sebagai anak-anaknya. Kita tidak terlalu terbebani dengan harus juga membiayai hidup orang tua, apalagi kita juga sudah berkeluarga. Berdayakan kedua orang kita agar mampu menjamin finansialnya sendiri setelah pensiun.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement