REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Taman Air Mancur Sri Baduga di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ditutup sementara. Rencananya, taman yang dikenal sebagai objek wisata "Air Mancur Berjoget" tersebut akan dibuka kembali pada Februari mendatang. "Saat ini, pemerintah masih melakukan perbaikan dan penyempurnaan," kata  Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Karawang, Sabtu. 

Itu artinya, ketika dibuka kembali, Taman Air Mancur Sri Baduga akan hadir dengan penampilan baru. Dedi menjanjikan pencahayaan yang lebih baik di sekitar Taman Air Mancur Berjoget itu. "Di samping itu, nantinya akan ada tempat duduk."

Pertunjukan air mancur di Taman Sri Baduga, Purwakarta. Taman ini merupakan hasil revitalisasi Situ Buleud yaang menjadi lahan terbuka hijau dan penampungan air kota Purwakarta. (Republika/Yogi Ardhi)

Sebelumnya, masyarakat harus berdiri saat menyaksikan pertunjukan Taman Air Mancur Sri Baduga. Taman Air Mancur ini akan mampu menampung sekitar 5.000 penonton setiap satu kali pertunjukan. "Sekitar dua pekan lagi, pembangunan tempat duduk penonton itu akan selesai," kata Dedi.

Setiap akhir pekan, pertunjukkan air mancur tersebut digelar tiga kali.  Taman Air Mancur Sri Baduga yang berlokasi di kawasan Situ Buleud menjadi andalan objek wisata Pemkab Purwakarta untuk menarik wisatawan. Taman tersebut terletak di pusat Kota Purwakarta dan dilengkapi dengan atraksi lampu berwarna yang menarik.

Semburan air, api, dan sinar laser menampilkan koreografi diiringi alunan musik dan lagu. Ada 2.000 titik semburan air dengan daya listrik hingga satu juta watt siap menghibur pengunjung selama 20 menit. (Republika/Yogi Ardhi)

Variasi dari gerakan air mancur disesuaikan dengan alunan irama musik yang mengiringi pertunjukan, dari tempo irama cepat hingga lambat. Pemkab Purwakarta kini masih terus melakukan pengembangan-pengembangan agar objek wisata air mancur berjoged di Purwakarta itu semakin menarik dan mampu bersaing dengan atraksi serupa di tempat lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika