REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang hari ini mengutamakan penampilan fisik di dunia kerja. Pemikiran ini sesungguhnya tidak wajar, tidak realistis, dan tidak sehat.
Keberhasilan di dunia kerja bukan tentang berperilaku layaknya boneka Barbie dan Ken. Banyak bos perusahaan menilai pola perilaku ideal yang diperlukan karyawan supaya sukses di lingkungan bisnis.
Ada daya tarik alami, rahmat, dan karisma dalam pribadi yang melekat pada diri setiap manusia di Bumi ini. Berikut adalah penyebab banyak karyawan berpenampilan dan berperilaku seperti boneka di kantor, dilansir dari Entrepreneur, Senin (2/1).
Kurang percaya diri
Masalah mendasar Anda adalah kurangnya rasa percaya diri. Anda selalu merasa kurang baik, padahal setiap individu mempunyai pesona masing-masing. Masalahnya adalah menemukan rasa percaya diri tersebut dan membuat diri lebih nyaman. Percaya diri akan membuat hubungan karier dan pergaulan Anda di dunia kerja selaras dan berkembang.
Kelelahan
Rasa lelah dengan kekurangan diri mengantar Anda pada keterpurukan lebih dalam. Jika rasa ini terbiasa hadir dalam hari-hari Anda, Anda akan menghabiskan banyak energi untuk menjalani perasaan tidak penting ini. Akhirnya Anda akan mengalaminya setiap hari, jatuh, dan terbakar.
Kurang introspeksi
Orang yang kurang mengintrospeksi diri akan susah memahami masalah dalam dirinya. Introspeksi diri adalah salah satu solusi untuk keluar dari pribadi boneka. Bersikap alami di lingkungan perusahaan membawa energi positif bagi diri sendiri dan pandangan orang lain. Orang lain pasti mau bekerja dan bergaul dengan Anda. Mereka ingin menyenangkan hati rekan kerjanya, dan mereka peduli pada perasaan kawan mereka.
Tak mengenal sifat asli
Ini mungkin terdengar klise, tetapi untuk membuat orang lain menyukai Anda, maka Anda harus belajar lebih dulu menyukai diri sendiri. Mengetahui sifat dan karakter asli, keunikan, dan keindahan dalam diri Anda adalah kuncinya. Bruce Lee pernah berkata, jujurlah mengekspresikan diri.
Jika Anda membawa sikap ini ke lingkungan kerja, orang-orang akan merespons Anda dengan cara positif. Kepercayaan diri bukan sikap agresif dan persuasif, justru itu adalah sikap pasif dimana Anda menjadi nyaman dengan diri sendiri dan sifat alami Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika