Ahad 01 Jan 2017 19:19 WIB

Tahun Baru, Pengunjung Ragunan Tembus 100 Ribu Orang

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Indira Rezkisari
Pengunjung Kebun Binatang Ragunan, Jaksel.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pengunjung Kebun Binatang Ragunan, Jaksel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di hari pertama Tahun 2017, Taman Margasatwa Ragunan Jakarta dipadati oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Pengelola kebun binatang pertama di Indonesia itu pun memperkirakan jumlah pengunjung untuk hari ini mencapai 100 ribu orang lebih.

"Menurut perkiraan kami, jumlah pengunjung untuk hari ini bisa menembus 100 ribu. Karena hasil penghitungan sementara kami pada pukul 12.00 WIB tadi saja sudah tercatat 81 ribuan orang yang datang ke sini. Saat ini kami masih menghitung berapa total pengunjung yang masuk sampai sore ini," tutur Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang P, Ahad (1/1).

Dia menuturkan, di hari-hari libur khusus seperti Tahun Baru dan Idul Fitri, jumlah pengunjung yang datang ke Taman Margasatwa Ragunan memang selalu membludak dari biasanya. Berdasarkan catatan instansinya, ada lebih dari 170 ribu orang yang pergi berwisata ke kebun binatang itu pada Tahun Baru 2015 lalu.

"Bahkan, pada hari libur ketiga Lebaran (Idul Fitri) 2015 lalu, tamu yang masuk ke sini sampai 203 ribu orang," ungkap Bambang.

Berdasarkan pantauan hingga pukul 17.00 WIB belasan ribu pengunjung masih tertahan di sejumlah pintu Taman Margasatwa Ragunan. Mereka tampak kesulitan untuk keluar dari area kompleks kebun binatang yang luasnya mencapai 140 hektare tersebut. Tidak hanya itu, para pejalan kaki bahkan harus berusaha keras mencari celah untuk bergerak di antara ribuan sepeda motor yang memadati jalan-jalan di sekitar tempat wisata itu. 

Kemacetan pun terlihat mengular dari Pintu Timur Taman Margasatwa Ragunan, hingga sepanjang Jalan Kebagusan Raya. "Macetnya parah! Sudah hampir dua jam saya terjebak di sini (Jalan Kebagusan Raya)," ujar seorang pengunjung asal Srengseng Sawah Jakarta Selatan, Ibnu Malik (32 tahun). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement