REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony Music menyampaikan permohonan maaf kepada bintang pop Britney Spears. Ini karena akun Twitter resmi perusahaan musik tersebut menyebut bahwa Spears meninggal dunia.
Sony pun langsung menghapus cuitan palsu tersebut dan mengaku bahwa akun tersebut telah diretas.
"Mohon maaf kepada Britney Spears dan seluruh fan untuk kebingungan ini," ujar pernyataan resmi Sony seperti dikutip BBC, Selasa (27/12).
Spears tidak merespons secara langsung atas cuitan tersebut. Akan tetapi, manajer penyanyi berusia 35 tahun itu segera membantah kabar itu dan menyebut Spears dalam keadaan baik-baik saja.
Meski insiden tersebut cukup memalukan bagi Sony Music, namun kejadian ini tidak separah peretasan keamanan siber yang dialami Sony pada 2014. Peretasan yang menyasar Sony Pictures itu berhasil membocorkan berbagai film dan skenario yang belum dirilis termasuk di antaranya film James Bond.