Kamis 15 Dec 2016 11:42 WIB

Jika Ingin Bayi Tidur Lelap, Jangan Membuatnya Kelelahan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Bayi tidur pulas (ilustrasi)
Foto: Mutia Ramadhani/Republika
Bayi tidur pulas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Dokter anak, Marc Weissbluth mengatakan strategi efektif untuk membuat anak tertidur lelap sepanjang malam adalah jangan membiarkan bayi kelelahan. Kelelahan menjadi akar dari seluruh masalah tidur.

Membangun jadwal tidur yang sama membuat bayi tidur cukup, dan semua masalah tidur terhindari. Bayi berusia tiga hingga 12 bulan harus tidur siang setidaknya dua hingga tiga jam. Mereka secara total perlu tidur 14 hingga 15 jam sehari.

Dilansir dari What to Expect, Kamis (15/12), anak yang tidak tidur siang biasanya susah tidur lelap di malam hari. Anda sebaiknya mulai meninabobokan bayi 20 menit sebelum jam tidur rutinnya. Teorinya adalah tidur cukup menjadikan bayi sehat, kualitas tidur lebih baik, dan tidak kelelahan.

Jika dia bangun tengah malam, lakukan kunjungan singkat ke kamar atau mengintip keranjang tidurnya untuk sekadar menepuk pantat atau mengelus punggungnya, kemudian biarkan dia kembali tidur sendiri. Bayi biasanya akan menangis saat terbangun, namun bukan berarti dia selalu ingin disusui. Anda perlu mengingat pendekatan Ferber.

Metode ini mengajarkan ibu untuk tidak selalu memberikan kenyamanan saat bayinya menangis, melainkan membiarkan bayi tertidur sendiri, meski dia menangis dalam waktu lama. Bayi Anda bisa jadi juga tertidur di kereta dorong atau kursi mobilnya. Meski demikian, jangan biarkan bayi berlama-lama tidur di sana. Mereka perlu konsisten untuk tidur di tempat yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement